UAS Ogah Jadi yang Pertama Disuntik Vaksin Covid-19, Ferdinand Hutahaean: Berobat Sendiri Saja Nanti

- 20 Desember 2020, 19:50 WIB
Ferdinand Hutahaean (kanan) yang mengomentari Ustaz Abdul Somad (kiri) yang ogah divaksin karena takut jadi kelinci percobaan.
Ferdinand Hutahaean (kanan) yang mengomentari Ustaz Abdul Somad (kiri) yang ogah divaksin karena takut jadi kelinci percobaan. /Kolase dari Twitter @FerdinandHaean3 dan Instagram @ustadzabdulsomad_official

PR BEKASI - Mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengomentari perihal penolakan Ustaz Abdul Somad (UAS) untuk disuntik vaksin karena menurutnya hanya akan dijadikan kelinci percobaan.

UAS menegaskan akan menjadi yang pertama disuntik vaksin Covid-19 jika Mesir dan Arab Saudi telah memakai vaksin tersebut, namun jika kedua negara tersebut tidak, dirinya menolak disuntik.

"Kalau nanti keluar vaksin itu sudah dipakai di Mesir atau Saudi Arabia, maka saya yang mengajak masyarakat, Ayo suntik, saya yang akan pertama kali suntik vaksin. Tapi kalau di Mesir tidak dipakai, di Saudi Arabia tidak dipakai, hanya kita jadi bahan kelinci percobaan, saya yang menolak pertama suntik vaksin," ujar UAS.

Baca Juga: Sempat Tolak Rapid Test, Yusri Yunus: 28 Pendemo 1812 yang Reaktif Langsung Dibawa ke Wisma Atlet 

Menanggapi hal tersebut, Ferdinand Hutahaean mengaku tidak masalah jika UAS memang tidak bersedia untuk divaksin.

"Sebetulnya tidak masalah juga bagi kami yang bersedia divaksin ini kalau UAS tidak bersedia divaksin," ucapnya.

Karena menurutnya vaksin hanya diperuntukkan bagi orang-orang yang mau selamat dari pandemi Covid-19 ini.

"Toh kalau kami sudah kebal karena vaksin, kami akan selamat dari pandemi ini," tuturnya.

Baca Juga: Swafoto Tanpa Masker, Presiden Cile Terpaksa Bayar Denda Seperti Sanksi Kerumunan di Jakarta 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x