Dia pun berharap, dengan adanya Gus Yaqut, Kementerian Agama bisa menjalankan tugas sebaik mungkin nantinya.
"Semoga Kemenag di bawah Gus Tutut bisa lebih 'nendang' lagi dalam menerjemahkan politik kebhinnekaan Jokowi," ujar Ulil Abshar.
Terakhir, Ulil Abshar mengingatkan Gus Yaqut tentang sejumlah permasalahan yang harus dihadapinya saat memimpin Kementerian Agama.
"Tantangan konservatisme dan radikalisme agama di Indonesia tetap serius dan mencemaskan, selain masalah korupsi dan penanganan pandemi yang masih terseok-seok hingga sekarang," kata Ulil Abshar.***