Haikal Hassan Sebut Kasusnya Kini Sama dengan Kentut, Muannas Alaidid: Tobat Beh!

- 23 Desember 2020, 16:08 WIB
Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid.
Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid. /Twitter.com/@muannas_alaidid.

Padahal menurut Muannas Alaidid, jika saja Haikal Hassan membawa nama Rasulullah untuk tujuan ibadah dan kegiatan positif lainnya, tidak akan berakhir di kepolisian seperti saat ini.

"Andai catut nama Rasulullah untuk tujuan ibadah atau hal positif mungkin banyak org terima, tapi menyerang petugas dianggap matinya bersama Rasul, ini jelas dusta, pakai mimpi buat bohongin orang," tuturnya.

Baca Juga: Mengejutkan! Sepupu Gus Yaqut Ungkap Kisah Keluarga Menag di Masa Presiden SBY

Sebelumnya, Haikal Hassan menyebut pernyataannya soal cerita mimpi bertemu Rasulullah itu hanya untuk menghibur keluarga enam laskar FPI yang tewas tertembak dalam insiden di Km 50 Tol Jakarta-Cikampek.

"Sekarang gini deh, ada orang meninggal karena kecelakaan boleh nggak kita hibur? 'Udeh jangan nangis gitu mudah-mudahan anak lo masuk sorga'. Gitu doang," kata Haikal Hassan di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

ia menyampaikan mimpinya itu untuk menghibur anggota keluarga laskar FPI.

Baca Juga: Berencana Hijrah ke Taiwan Bersama Anthony Xie, Audi Marissa: Siapa Tahu Bisa Jadi Artis Sana

"Hanya menghibur orang. Memotivasi orangnya biar jangan nangis, setop-setop nggak usah nangis gitu," ujar Haikal Hassan.

Haikal Hassan diketahui hari ini telah memenuhi undangan klarifikasi di Polda Metro Jaya perihal laporan mimpi bertemu Rasulullah tersebut.

Pelapor Haikal Hassan, Husein Shihab, mengatakan pernyataan Haikal Hassan itu disampaikan saat memberikan ceramah di pemakaman anggota laskar FPI yang tewas ditembak polisi di Megamendung, Bogor. Menurutnya, pernyataan Haikal Hassan itu menyesatkan.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x