Kecewa dengan Prabowo yang Tidak Mendamaikan Keadaan, Fahri Hamzah: Padahal Beliau Jantung Oposisi

- 24 Desember 2020, 08:12 WIB
Fahri Hamzah
Fahri Hamzah /Instagram.com/@fahrihamzah

PR BEKASI - Politisi fraksi Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah mengatakan bahwa dirinya mendukung kebijakan Jokowi mengangkat lawan politiknya sebagai Menteri.

"Saya termasuk yang mendukung Presiden Jokowi menggunakan hak prerogatifnya mengangkat mantan politik nya masuk kabinet demi rekonsiliasi. Kita perlu persatuan melawan krisis ini. Tapi, saya kecewa karena persetuan tak dihentikan, Saya juga kecewa atas hilangnya inisiatif," tutur Fahri Hamzah.

Akan tetapi, Fahri juga mengaku kecewa terhadap pengangkatan tersebut.

Jubir Prabowo Sebut Wamenhan Baru Sudah Akrab dengan Bosnya Sejak Lama

Ia menyatakan kekecewaan dirinya bukan pada pelantikan Sandiaga Uno, melainkan pada hilangnya fungsi dari jabatan Menteri yang dijabat Prabowo.

"Kekecewaan pertama saya titipkan kepada Pak Prabowo yang tidak nampak menggunakan celah yang ada untuk mendamaikan keadaan. Padahal, beliau adalah jantung kekuatan oposisi. Harusnya sebagai pejabat polkam beliau bisa mengajak pemerintah merangkul oposisi, bukan memusuhinya," ujar Fahri Hamzah dalam akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Kamis, 24 Desember 2020.

Fahri Hamzah menuturkan, Prabowo diam saja ketika isu hangat politik sedang terjadi sebagaimana  kasus Pangdam Jaya yang mencopot baliho Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab.

Baca Juga: KALEIDOSKOP 2020 - 8 Peristiwa di 2020 yang Menyebabkan Banyak Korban Meninggal di Dunia

"Selamat bekerja Pak Sandi Uno, pesan terkuat pada beliau adalah menjadi rekonsiliatif. Memang beliau bukan pejabat di bidang polkam, tapi beliau membawa beban politik pilpres 2019. Jadilah bukan sekadar membangun pariwisata tapi membangun silaturahim antar anak bangsa," ucap Fahri Hamzah.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x