PR BEKASI - Presiden Joko Widodo telah resmi melantik Sandiaga Salahudin Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) di Istana Kepresidenan pada Rabu, 23 Desember 2020.
Terpilihnya Sandiaga Uno mendapat sambutan baik dari beberapa pihak karena dianggap akan mempersatukan Indonesia dalam berbangsa dan bernegara.
Namun, ada pula pihak-pihak yang kaget dan menyayangkan pilihan politik Sandiaga Uno tersebut. Salah satunya rektor Universitas Ibnu Khaldun, Musni Umar.
Baca Juga: Dianggap Menyebar Virus, Ujaran Kebencian Anti Myanmar di Thailand Meningkat
Ia mengungkap, tidak sedikit ibu-ibu yang marah mengetahui Sandiaga Uno merapat ke sisi Jokowi sebab pendukung Sandiaga Uno didominasi oleh kalangan ibu-ibu.
"Kalau ingat saat Pilpres, wajar banyak emak-emak marah," tutur Musni Umar dalam akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Kamis, 24 November 2020.
Musni Umar juga mengakui, ia merupakan pendukung Sandiaga Uno yang menerima keputusan pilihan politik tersebut
"Sulit dilupakan, tapi sebaiknya kita beri maaf," ujar Musni Umar.
Sewaktu Pak Prabowo diberi amanah jadi Menhan RI saya dukung. Saya juga dukung Pak Sandi jadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. Kalau ingat saat Pilpres wajar banyak emak2 marah. Sulit dilupakan, tapi sebaiknya kita beri maaf. https://t.co/7kWWE4jBSF— Musni Umar (@musniumar) December 22, 2020
Baca Juga: Dorong Target Penerimaan Pajak, Sri Mulyani Sebut Ada 49 KPP Capai Target hingga Rp1.198.8 Triliun
Kini, Musni Umar mendukung Sandiaga Uno sebagai Menparekraf sebagaimana ia mendukung Prabowo Subianto menjadi Menteri Pertahanan.
"Sewaktu Pak Prabowo diberi amanah jadi Menhan RI saya dukung. Saya juga dukung Pak Sandi jadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI," ucap Musni Umar.
Setelah resmi menggantikan Wishnutama Kusubandio, Sandiaga Uno pun telah melakukan rapat perdana bersama jajaran intinya di Kemenparekraf seperti Wamen Angela Tanoesoedibjo, Sekretaris Kementerian, Deputi hingga Staf Ahli.
Sandiaga Uno mengusung tiga prinsip yakni inovasi, adaptasi, dan kolaborasi dalam meningkatkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Meski begitu, publik masih tetap menyoroti masuknya Sandiaga Uno sebagai Menteri Jokowi. Pasalnya, Sandi Uno adalah pesaing Jokowi dan Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019 lalu.
Selain Sandiaga Uno, Jokowi juga mengumumkan lima nama baru lainnya sebagai jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju pada Selasa, 22 Desember 2020.
Lima nama tersebut yakni Gus Yaqut sebagai Menteri Agama, Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan, Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Tri Rismaharani sebagai Mensos, dan Budi Gunawan Sadikin sebagai Menteri Kesehatan.***