PR BEKASI - GeNose alat pendeteksi Covid-19 buatan Universitas Gadjah Mada (UGM) sudah mengantongi izin edar.
Hal tersebut disampaikan Ketua tim pengembang GeNose Prof Kuwat Triyana melalui keterangan tertulis di situs resmi UGM, dengan nomor Kemenkes RI AKD 20401022883 yang terbit pada Kamis, 24 Desember 2020.
Selain itu ia menjelaskan nantinya biaya tes dengan GeNose C19 cukup murah hanya sekitar Rp15.000 hingga Rp25.000.
Baca Juga: Video Soal Pelayanannya Viral, iBox Beri Penjelasan: Permasalahan Sudah Terselesaikan dengan Baik
Hasil tes juga sangat cepat yakni sekira 2 menit serta tidak memerlukan reagen atau bahan kimia lainnya.
Diketahui sejauh ini rapid test dilakukan dengan mengambil sampel lewat darah (Rapid Test Antibodi) atau dengan mengambil sampel dari hidung/nasal (Rapid Test Antigen).
Sehingga pengambilan sampel tes berupa embusan nafas dinilai lebih nyaman dilakukan dan jauh lebih murah dibadinding kedua test tersebut.
Baca Juga: Markaz Syariah Mengaku Beli Tanah ke Petani, Ferdinand: Anak Kecil Tak Sekolah pun Tahu Ini Salah
Namun, saat ini GeNose masih dalam perencanaan produksi massal.
Editor: Puji Fauziah
Sumber: ugm.ac.id