Berada di Cincin Api Pasifik, BNPB: Indonesia Negara dengan Risiko Ancaman Bencana Tinggi

- 29 Desember 2020, 16:40 WIB
Ilustrasi abu Gunung Merapi yang meletus.
Ilustrasi abu Gunung Merapi yang meletus. /PEXELS/PIXABAY

"Kita juga berada pada pertemuan tiga subduksi yakni Indo Australia, Eurasia dan Pasifik," kata Doni Monardo.

Dengan keberadaan tiga subduksi tersebut, maka Indonesia berpotensi mengalami gempa bumi dan tsunami secara berulang.

Baca Juga: Sah! Simak Spesifikasi dan Penampakan Xiaomi Mi 11, Ponsel dengan Snapdragon 888

Perulangan gempa bumi dan tsunami tersebut bahkan bisa terjadi puluhan, ratusan hingga ribuan tahun, ujar jenderal bintang tiga berdarah Minangkabau tersebut.

Tidak hanya itu, Indonesia yang memiliki dua musim setiap tahunnya selalu dihadapkan dengan persoalan kekeringan, kebakaran hutan dan lahan, banjir, tanah longsor hingga banjir bandang.

Saat peralihan musim, bencana alam yang kerap terjadi yakni angin puting beliung yang ditambah dengan abrasi pantai atau banjir rob.

Baca Juga: Dihadiahi Sajadah oleh Amanda Manopo, Billy Syahputra: Dia Toleransinya Sangat Tinggi Sekali

Lulusan Akademi militer (Akmil) 1985 tersebut mengatakan beberapa daerah di Indonesia saat ini juga mengalami fenomena subsiden tanah atau penurunan tanah.

Artinya, permukaan daratan di Indonesia banyak yang lebih rendah dari permukaan air laut yang dapat mebuat masyarakat yang tinggal di pesisir pantai terdampak.

"Akibatnya, jika terjadi rob, masyarakat yang bermukim di sepanjang pantai akan terdampak banjir." katanya.***

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah