Kenang Wasiat Gus Dur, Khofifah Indar Parawansa: Beliau Lebih Suka Disebut 'Bapak Kemanusiaan'

- 31 Desember 2020, 18:37 WIB
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. /Instagram.com/@khofifah.ip

PR BEKASI - Bertepatan dengan acara Haul ke-11 tokoh Indonesia yang memiliki nama besar, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan sejumlah pandangan saat mengenang sosok mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Seperti selama ini menjadi sosok Gus Dur terus terkenang dan memiliki tempat di hati banyak kalangan lintas agama, Gus Dur disebut sebagai tokoh yang pluralis.

Hal itu karena sikap toleransi antar agama yang dicontohkan oleh Gus Dur dianggap mampu mendamaikan banyak konflik di Indonesia yang kerap tersulut karena perbedaan pendapat atau cara pandang. 

Baca Juga: Aktivitas Vulkanik Meningkat, Pendakian Gunung Semeru Ditutup Sementara Hingga 31 Maret 2021

Meski begitu, orang nomor satu di Jawa Timur Khofifah itu mengatakan bahwa Gus Dur sebetulnya lebih suka untuk disebut sebagai orang yang humanis.

"Beliau lebih suka disebut humanis karena toleransi itu ada bila sisi kemanusiaan seseorang itu lebih dominan," kata Khofifah, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Kamis, 31 Desember 2020.

Mengungkap lebih jauh dalam pernyataannya, Khofifah menyebut kata humanis tersebut merupakan wasiat dari Gus Dur yang menginginkan batu nisannya tertulis 'The Humanist Died Here' (Di sini berbaring seorang humanis).

Baca Juga: Pertama Kali Lewati Tahun Baru Tanpa Gempi, Gisella Anastasia Tulis Pesan Menyentuh untuk sang Putri

"Wasiat itu baru saya sampaikan saat Haul ke-5 di dekat makam beliau di Tebuireng," kata Khofifah.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x