Diduga karena HP yang Berbunyi Saat Pengisian BBM, Salah Satu SPBU di Pekanbaru Ludes Terbakar

- 2 Januari 2021, 14:58 WIB
seorang sekuriti berjaga di SPBU milik Perminta Ritail yang terbakar di Jalan Ababil, Kota Pekanbaru, Sabtu (2-1-2021).
seorang sekuriti berjaga di SPBU milik Perminta Ritail yang terbakar di Jalan Ababil, Kota Pekanbaru, Sabtu (2-1-2021). /ANTARA/F.B. Anggoro/

PR BEKASI - Di setiap stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), selalu ada peringatan untuk tidak menggunakan telepop genggam, terutama saat pengisian bahan bakar.

Meski kerap dianggap remeh, hal tersebut rupanya dapat berakibat fatal.

Kepolisian Resor Kota Pekanbaru hingga Sabtu masih menyelidiki kebakaran di SPBU Jalan Ababil, Pekanbaru, Jumat, 1 Januari 2020, kemarin, dengan dugaan sementara karena sinyal HP seorang konsumen yang sedang mengisi bensin di tempat itu.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Pemprov DKI Jakarta Tunda Pembelajaran Tatap Muka

"Diduga api berasal dari frekuensi handphone yang berbunyi dari dalam mobil yang sedang melakukan pengisian BBM sehingga menimbulkan percikan api yang menyebabkan kebakaran," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol. Nandang Mu'min Wijaya di Pekanbaru, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Sabtu, 2 Januari 2020.

Akibat kejadian itu sebuah SPBU milik PT Pertamina Ritail di Jalan Ababil Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru, ludes terbakar pada  kemarin malam pukul 23.55 WIB.

Selain membakar fasilitas SPBU, insiden itu turut menghanguskan sebuah mobil Avanza milik konsumen. Dalam kejadian ini, pengemudi mobil Avanza mengalami luka bakar, termasuk di wajahnya.

Baca Juga: Dimabuk Asmara, Pria Ini Nekat Buat 'Terowongan Cinta' yang Langsung Tembus ke Kamar Selingkuhannya

"Pengemudi mobil Avanza bernama Muhammad Deni mengalami luka bakar di wajahnya," kata Nandang.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x