Janji Tak Akan 'Hilang' Sebagai Menkes, Budi Gunadi Sadikin: Kecuali Pak Jokowi yang Menghilangkan

- 8 Januari 2021, 07:49 WIB
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin. /Tangkap Layar YouTube.com/Sekretariat Presiden

PR BEKASI - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin akhirnya mengisi "kursi kosong" di acara Mata Najwa bertajuk "Beres-beres Kursi Menkes" pada Rabu malam, 6 Januari 2020.

Seperti diketahui, wawancara Najwa Shihab di hadapan "kursi kosong" pada 2019 lalu sempat ramai diperbincangkan publik.

Pasalnya, Mantan Menkes Terawan Agus Putranto tak pernah bersedia hadir di hadapan publik untuk memberikan penjelasan terkait situasi pandemi Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: Mohon Izin untuk Menata Hidupnya Kembali, Gisel Berharap Kasusnya Tak Berdampak Negatif pada Gempi

Oleh karena itu, dalam acara Mata Najwa, Budi Gunadi Sadikin berjanji bahwa dia tak akan menghilang sebagai Menkes.

"Aku kan duduk di kursi ini. Insyaallah enggak (menghilang), kecuali Pak Jokowi yang menghilangkan, yang bisa menghilangkan kan Pak Jokowi," kata Budi Gunadi Sadikin, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube Najwa Shihab, Jumat, 8 Januari 2021.

Dalam acara itu, Budi Gunadi Sadikin juga menjawab sejumlah pertanyaan dari warganet, terkait sejumlah hal menimbulkan polemik di tengah masyarakat, salah satunya terkait penggunaan thermo gun, apakah harus di kepala atau di tangan.

Baca Juga: Sikap Fadli Zon Bela FPI Sudah Benar, Arief Poyuono: FPI Punya Sumbangsih pada Gerindra dan Prabowo

Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, penggunaan thermo gun di kepala atau di tangan sebenarnya sama saja.

"Saya tanya ke dokter, arterinya itu ada yang temporal ada di tangan, sama aja sebenarnya. Boleh juga di tangan, banyak juga contohnya," ujar Budi Gunadi Sadikin.

Dia juga menegaskan bahwa masyarakat tak perlu takut jika thermo gun digunakan di kepala, karena tak ada radiasi seperti yang kerap ditakutkan masyarakat.

Baca Juga: Kiwil Tak Mau Bercerai, Rohimah Sampai Jatuh Sakit: Semuanya Saya Kerjakan Sendiri

"Cuma yang penting jangan takut di kepala karena radiasi, karena sebenarnya gak ada apa-apanya itu. Saya tanya beberapa dokter, di tangan atau di kepala, sebenarnya sama," kata Budi Gunadi Sadikin.

Setelah resmi dilantik sebagai Menkes, tentu banyak harapan yang tertumpu pada Budi Gunadi Sadikin, salah satunya terkait kinerja Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam menangani pandemi Covid-19.

Namun, Budi Gunadi Sadikin menekankan bahwa masalah pandemi Covid-19 tidak bisa diselesaikan sendiri olehnya maupun diselesaikan secara eksklusif oleh Kemenkes, tapi harus ada kerja sama dari semua pihak, termasuk masyarakat.

Baca Juga: Kaget Wagub DKI Tak Tahu Ada Tunawisma di Thamrin, Eks PSI: Masa Harus Mensos yang Buka Fakta Ini?

"Problem ini gak mungkin saya selesaikan sendiri, ini harus bersama-sama. Gak mungkin Kementerian Kesehatan bisa eksklusif membereskan ini. Ini harus inklusif dengan teman-teman dari pandemic talks, kawal Covid, dokter-dokter yang ada di RSUD, kepala daerah, IDI," tutur Budi Gunadi Sadikin.

"Ini harus sama-sama, gak mungkin dibereskan cuma dengan program-program pemerintah, tapi harus gerakan seluruh masyarakat Indonesia," sambungnya.

Oleh karena itu, Budi Gunadi Sadikin mengimbau seluruh pihak untuk memanfaatkan seluruh modal sosial yang ada.

Baca Juga: Wakil Dekan UNPAD Dicopot karena HTI, Rocky Gerung: Aneh dan Ajaib, Jadi Ini Seperti Melarang Hantu

"Saya percaya bangsa ini adalah bangsa besar, sudah terbukti selama berpuluh tahun sejak merdeka bahwa modal sosial kita sangat besar. Nah, tugas saya bagaimana memastikan institusi kita bisa dipercaya, agar seluruh rakyat mau memberikan modal sosialnya untuk sama-sama membereskan masalah ini," tutur Budi Gunadi Sadikin.***

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: YouTube Najwa Shihab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x