Blusukan Mensos Dinilai Manuver Politik, Ujang Komarudin: Risma Bisa Didorong Jadi Gubernur di 2022

- 8 Januari 2021, 19:49 WIB
Pengamat Politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin.
Pengamat Politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin. /ANTARA/

PR BEKASI - Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin turut memberikan tanggapan atas aksi blusukan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini (Risma) yang akhir-akhir ini ramai diperbincangkan publik.

Ujang Komarudin menilai, aksi blusukan Tri Rismaharini (Risma) merupakan suatu manuver politik.

Hal itu dirinya sampaikan dalam acara "Apa Kabar Indonesia" bertajuk "Risma Blusukan, Kerja atau Manuver Politik?".

Baca Juga: Minta Risma Jangan Terlalu Lebay, Rizal Ramli: Rakyat Sudah Muak dengan Gaya 'Pemimpin Sandiwara'

"Kalau apa yang dilakukan politisi ya tentu manuver politik," kata Ujang Komarudin, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube Talk Show tvOne, Jumat, 8 Januari 2021.

Selain itu, Ujang Komarudin menilai bahwa setelah kekalahan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, PDIP berkeinginan untuk merebut posisi gubernur dari partai lain.

"Pasca kekalahan Ahok di Pilkada 2017 lalu, ini PDIP ingin merebut posisi gubernur dari tangan partai lain, dan itu secara politik tidak ada yang aneh," kata Ujang Komarudin.

Baca Juga: Mohon Izin untuk Menata Hidupnya Kembali, Gisel Berharap Kasusnya Tak Berdampak Negatif pada Gempi

Menurutnya, persaingan antara Risma dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah terlihat semenjak Risma menjadi Wali Kota Surabaya, dan semakin menjadi-jadi ketika Risma dilantik sebagai menteri.

Halaman:

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: YouTube Talk Show tvOne


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x