Baca Juga: Klaim Tak Pernah Jelekkan Jokowi, Haikal Hassan: Saya Bayar Rp1 Miliar Kalau Ada Bukti Saya Mencela
Tak hanya itu, Ujang Komarudin juga menilai, aksi blusukan Risma bisa diartikan sebagai kritik tajam, dan bermakna politik yang sangat keras.
"Itu kritik, tajam sekali sebetulnya. Blusukan itu bermakna politik sangat keras, katakanlah menyindir Anies. Padahal, kalau kita mau bekerja dengan benar, maka harusnya Kemensos atau menterinya berkoordinasi dengan Pemprov, Wali Kota, dan bersama-sama menyelesaikan masalah ini," tutur Ujang Komarudin.***