Selain itu, ada juga politisi-politisi yang pro atau mendukung terhadap kegiatan Bu Risma seperti politisi PDI-P Dewi Tanjung, politisi PSI Dea Tunggaesti, mantan politisi Demokrat Ferdinand Hutahaean, dan sebagainya.
Ketua Dewan Pengurus Pusat Partai Solidaritas Indonesia (DPP PSI) Tsamara Amany pun mengaku heran menanggapi ramainya pembicaraan blusukan Bu Risma.
"Heran. Orang blusukan kok dibuat ruwet," ujar Tsamara Amany dalam akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Jumat, 8 Januari 2020.
Tsamara Amany mengungkap, setiap pejabat publik punya cara masing-masing dalam menjalankan tugasnya, termasuk Bu Risma.
Baca Juga: Blusukan Mensos Dinilai Manuver Politik, Ujang Komarudin: Risma Bisa Didorong Jadi Gubernur di 2022
Oleh karena itu, Tsamara Amany mengajak untuk mendukung kegiatan blusukan Bu Risma.
"Setiap pejabat publik punya caranya masing-masing dalam memimpin. Kalau cara Bu Risma adalah blusukan, ya itu bagus dan layak didukung," tutur Tsamara Amany.
Heran. Orang blusukan kok dibuat ruwet. Setiap pejabat publik punya caranya masing-masing dalam memimpin. Kalau cara bu Risma adalah blusukan, ya itu bagus & layak didukung. Berinteraksi langsung dengan warga tak kalah penting. https://t.co/KCeMAjvM2V— Tsamara Amany (@TsamaraDKI) January 8, 2021
Tsamara Amany menilai, kegiatan blusukan memiliki urgensi yang tinggi sebab berinteraksi langsung dengan masyarakat dalam meninjau masalah yang ada.
"Berinteraksi langsung dengan warga tak kalah penting," kata Tsamara Amany.***