PR BEKASI - Aksi blusukan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini (Risma) sampai saat ini masih menimbulkan pro dan kontra di tengah publik.
Sejumlah pihak bahkan menilai bahwa blusukan Tri Rismaharini (Risma) hanya sandiwara semata untuk ajang pencitraan supaya mendapatkan simpati rakyat.
Namun, tuduhan tersebut dibantah oleh Politikus PDIP Aria Bima yang justru melontarkan pertanyaan balik, apakah pejabat publik sekelas Tri Rismaharini (Risma) masih membutuhkan pencitraan?
Baca Juga: Blusukan Mensos Dinilai Manuver Politik, Ujang Komarudin: Risma Bisa Didorong Jadi Gubernur di 2022
Pasalnya, tanpa pencitraan pun Risma sudah cukup populer di tengah masyarakat, dan bahkan dikenal sebagai salah satu pemimpin yang sukses membangun daerahnya.
Hal tersebut dirinya sampaikan dalam acara "Apa Kabar Indonesia" yang tayang pada Kamis, 7 Desember 2021.
"Pertanyaan balik justru saya tanyakan, apakah setingkat Bu Risma yang saya lihat sukses dan cukup populer yang telah membangun Kota Surabaya dengan gaya kepemimpinannya, masih butuh yang namanya kepopuleran dan kesuksesan yang dipersepsikan sebagai suatu pencitraan?," kata Aria Bima, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube Talks Show tvOne, Jumat, 8 Desember 2020.
Baca Juga: Minta Risma Jangan Terlalu Lebay, Rizal Ramli: Rakyat Sudah Muak dengan Gaya 'Pemimpin Sandiwara'
Menurutnya, pejabat sekelas Risma tak butuh lagi yang namanya pencitraan, karena memang blusukan itu sudah menjadi ciri khas gaya kepemimpinannya sejak menjabat sebagai Wali Kota Surabaya.