Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Sampang Asroni mengaku telah menerjunkan tim ke lokasi kejadian guna membantu dan mendata warga terdampak banjir bandang itu.
"Kalau informasi awal, tidak ada korban jiwa. Tapi kalau jumlah kerugian materiel masih kami data, dan petugas saat ini masih berada di lokasi kejadian," katanya, pada Jumat malam.
Baca Juga: PT INKA Ekspor Kereta Api ke Banyak Negara, DPR: Setop Impor Kereta Bekas dari Jepang!
Banjir bandang akibat luapan sungai di Kecamatan Robatal itu mengalir menuju sungai Kalikamuning, Sampang.
"Makanya, warga Kota Sampang juga kami imbau agar malam ini lebih waspada, karena banjir bandang di Robatal itu akibat luapan yang mengalir ke Sungai Kalikamuning di Kota Sampang ini," kata Asroni.
Kepala BPBD yang baru dilantik, Jumat pagi ini lebih lanjut menjelaskan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan petugas keamanan dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Pemkab Sampang guna membantu melakukan pemantauan di sejumlah titik rawan banjir di Kota Sampang.
Baca Juga: Kabar Gembira! Pemkab Bekasi Akan segera Perbaiki Jembatan Cipamingkis
Asroni menuturkan berdasarkan prakiraan dari Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), cuaca buruk berupa hujan deras disertai angin kencang masih berpotensi terjadi dalam tiga hari kedepan.
Untuk itu, pihaknya meminta masyarakat agar terus meningkatkan kewaspadaan dan mengantisipasi dampak yang akan terjadi.
"Warga yang tinggal di dekat aliran sungai harus waspada, dan demikian juga warga yang di sekitar pekarangan rumahnya terdapat pohon rindang sebaiknya dipotong, mengantisipasi kemungkinan terjadi angin kencang." katanya.***