PR BEKASI - Kebutuhan transportasi saat penting dan banyak dibutuhkan masyarakat dewasa ini, mengingat alat transportasi dari tahun ke tahun semakin membaik.
Terkait transportasi, Komisi VI DPR RI menginginkan impor kereta bekas dari Jepang bisa disetop karena BUMN PT INKA (Persero) dinilai telah berkembang menjadi perusahaan yang bisa memproduksi perkeretaapian sendiri setingkat kelas dunia dan produknya juga telah diekspor ke banyak negara.
Hal tersebut dijelaskan anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Gerindra Andre Rosiade.
Baca Juga: Ceritakan Perjalanannya Isolasi Mandiri Ketika Positif Covid-19, Irfan Hakim: Gue Bingung, Gue Kesal
Andre Rosiade mengatakan, "PT INKA sudah berkembang menjadi perusahaan yang memproduksi perkeretaapian kelas dunia. Karena selain memenuhi konsumsi dalam negeri, INKA juga sudah berhasil menjual produknya ke Filipina, Bangladesh, dan Kongo."
Ia menjelaskan, dalam pengadaan di tiga negara tersebut, INKA berhasil mengalahkan berbagai pabrikan kereta api dari berbagai negara.
Ini membuktikan kehebatan produsen dalam negeri dalam melakukan persaingan dagang di tingkat internasional.
"Bahkan China pun bisa dikalahkan. Ini menunjukkan bahwa INKA ini harganya sangat kompetitif. Dan secara teknologi kereta api produksi INKA saat ini yang bekerja sama dengan Swiss, sudah punya teknologi yang canggih," kata Andre.
Baca Juga: Risau RS Rujukan Covid-19 Tak Bisa Tampung Pasien Lagi, Wagub DKI Ingatkan Warga tentang Prokes
Editor: M Bayu Pratama
Sumber: ANTARA