Sambut Gembira 'Kebangkitan' Islam di Jerman, Musni Umar: Semoga di Indonesia Juga Terus Berkembang

- 9 Januari 2021, 13:15 WIB
Musni Umar menyatakan perkembangan Islam di Jerman cukup menggembirakan.
Musni Umar menyatakan perkembangan Islam di Jerman cukup menggembirakan. /Instagram/@musni_umar

PR BEKASI - Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar menyatakan bahwa sebuah harian terkemuka di Jakarta menyampaikan berita yang mengatakan tingginya masyarakat Jerman yang menjadi mualaf.

Musni Umar mengatakan, berita tersebut menarik karena penduduk Jerman yang berjumlah sekitar 85 juta orang rata-rata masyarakatnya menganut paham sekularisme, bahkan banyak yang tidak memiliki agama.

"Tentu yang mayoritas itu adalah Kristen, bahkan Kanselir Jerman itu memenangkan pertarungan dengan perahu partai Kristen di Jerman," kata Musni Umar, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Musni Umar pada Sabtu, 9 Januari 2021.

Baca Juga: Sri Mulyani Curhat Lagi, Rocky Gerung: Cuma Ngeluh, Harusnya Bilang ke Jokowi 'Kita Akan Tenggelam'

Musni Umar mengungkapkan kalau Jerman memiliki ekonomi yang kuat di Eropa.

Tak hanya itu, politik di Jerman juga termasuk kuat dan menjadi kekuatan besar di Eropa.

"Dikenal dalam sejarah, almarhum B.J. Habibie pernah belajar di Jerman. Beliau meraih gelar doktor dari Jerman, begitu juga dengan putranya," ujar Musni.

Dituturkan Musni Umar, hal itu menunjukkan hubungan yang dimiliki Indonesia dan Jerman cukup bagus, dan ketika Habibie menjadi presiden, Jerman memberikan dukungan penuh sehingga ekonomi segera tumbuh dari keterpurukan yang luar biasa.

Baca Juga: Kehilangan 'Corong' Bersuara, Twitter Resmi Tangguhkan Akun Donald Trump Usai Jadi Biang Keladi 

Selain itu, diungkapkan Musni Umar, yang sangat mengagumkan adalah di tengah tumbuhnya Islamofobia di Eropa, Jerman termasuk yang tingkat pertumbuhan Islamnya cukup bagus.

Kegiatan-kegiatan sosial Islam di Jerman itu digerakkan oleh para pemuda dan orang-orang berpendidikan.

"Jadi perkembangan ini luar biasa dan cukup menggembirakan bagi perkembangan dunia Islam di Barat, di tengah isu Islamofobia, radikalisme, dan terorisme. Akan tetapi Islam tetap tumbuh dan berjaya di Eropa, khususnya di Jerman," kata Musni.

Dia melanjutkan bahwa jumlah penganut Islam di sana sekitar 15 persen dari total keseluruhan penduduk Jerman.

Baca Juga: Masukkan PMKS Bekerja di Anak Usaha BUMN, Risma: Semoga Jadi Penyemangat Bagi Para Pemulung Lain

Jumlahnya sekitar 4 juta penduduk yang menganut Islam, dan itu terus tumbuh dari waktu ke waktu.

Musni Umar menyebutnya sebagai satu hal yang menggembirakan, karena upaya lawan-lawan Islam untuk meredupkan agama di Eropa justru sebaliknya malah tumbuh dan berkembang di tengah tekanan.

"Insya Allah ini merupakan berita yang menggembirakan karena memang di Alquran dikatakan bahwa walau musuh-musuh Islam menutup Islam dengan berbagai cara tetapi Allah akan tetap membuat Islam menjadi cahaya," ujarnya.

Musni berharap Jerman akan terus tumbuh dan berkembang.

Baca Juga: Akun Donald Trump Ditutup, Ustaz Fahmi Salim: Di Negara Lain Akun Rakyat yang Kritis Malah Ditutup

Berharap pula muslim di sana tetap mengembangkan dakwah untuk kebahagiaan, kedamaian, kesejahteraan, dan keselamatan dunia akhirat bagi masyarakat Jerman.

"Tentu juga kita berdoa kehidupan muslim di Indonesia tidak hanya kata-kata tetapi juga terus tumbuh dan berkembang dan memberikan kontribusi untuk memberi kemajuan dan kejayaan seluruh bangsa Indonesia," kata Musni Umar.***

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x