Baca Juga: Menhub Budi: Total Penumpang Pesawat Sriwijaya Air 50 orang, Ada Anak-anak dan Bayi
Twitter mencatat pada 8 Januari, Donald Trump mengunggah cuitan yang dianggap telah memprovokasi pendukungnya untuk melakukan tindak kekerasan, terlebih peristiwa Capitol AS telah menewaskan lima orang.
Atas dasar itu, Twitter memutuskan menangguhkan akun Donald Trump, ditambah setelah mengamati perilaku dari akun Trump selama beberapa pekan ini.
Platform lain yaitu Facebook, juga menangguhkan akun Donald Trump sampai masa pelantikan Joe Biden sebagai Presiden AS yang terpilih selesai dilaksanakan.***