Manfaatkan Hari Terakhirnya Langgar Aturan Fosil, Donald Trump Izinkan Pengeboran Minyak di Artik

- 9 Januari 2021, 06:55 WIB
Ilustrasi pengeboran di wilayah Samudra Artik.
Ilustrasi pengeboran di wilayah Samudra Artik. /Pixabay

PR BEKASI - Pemerintahan Donald Trump menemui beberapa pembeli di situs penjualan sewa pengeboran di wilayah suaka margasatwa yang terletak di Samudra Artik yang masih belum terjamah.

Dalam konten penjualan tersebut, terlihat satu-satunya penawar untuk sebagian besar area di Artik adalah Badan Negara Alaska, Rabu 6 Januari 2021.

Hasil penjualan yang turun dan melemah sudah pasti akan mengecewakan upaya yang telah dilakukan  oleh Alaska selama puluhan tahun untuk membuka pengeboran di Arctic National Wildlife Refuge (ANWR).

Baca Juga: Sembari Menahan Tangis, Kalina Oktarani Ungkap Kondisi Kesehatannya yang Sempat Memburuk 

Pengeboran itu untuk menarik pekerjaan dan meningkatkan produksi minyak di negara bagian tersebut yang sudah mulai berkurang.

Mengirimkan penjualan tersebut hanya terpaut dua minggu sebelum dia resmi meninggalkan Gedung Putih. Hal ini adalah salah satu upaya terakhir Donald Trump untuk memperluas pengembangan bahan bakar fosil dan mineral.

Pengganti Donald Trump, Presiden terpilih Joe Biden, memiliki visi berbeda dan telah berjanji untuk melindungi ANWR serta melarang penyewaan minyak dan gas baru di tanah federal.

Kelompok lingkungan yang menuntut pemblokiran pengembangan energi di ANWR menyatakan kalau penjualan itu sudah gagal secara besar-besaran.

Baca Juga: Dua Tembakan ke Udara Berhasil Bubarkan Aksi Balap Liar di Jakarta Timur 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x