Network
Muannas Alaidid juga berpendapat, setelah situasi aman pasti Haikal Hassan akan kembali ke karakter aslinya.
Lantas, Muanas Alaidid pun menyebut sifat Haikal Hassan itu licin seperti ular.
"Sebagian besar orang berubah ketika sedang menghadapi tuntutan proses hukum, setelah aman kembali karakter aslinya, ini yang namanya licin seperti ular," kata Muannas Alaidid, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @muannas_alaidid, Sabtu, 9 Januari 2021.
Sebagian besar orang berubah ketika sdg menghadapi tuntutan proses hukum, setelah aman kembali karakter aslinya, ini yg namanya licin seperti ular.
Klaim Tak Pernah Jelekkan Jokowi, Haikal Hassan: Saya Bayar Rp1 Miliar Kalau Ada Bukti Saya Mencela https://t.co/oIVEyFB0IN— Muannas Alaidid, SH, CTL (@muannas_alaidid) January 9, 2021
Baca Juga: Masukkan PMKS Bekerja di Anak Usaha BUMN, Risma: Semoga Jadi Penyemangat Bagi Para Pemulung Lain
Sebelumnya, Haikal Hassan bahkan berani memberikan uang Rp1 miliar bagi siapa saja yang bisa membuktikan bahwa dirinya pernah mencela agama, atau etnis tertentu.
"Satu miliar saya bayar, kalau seandainya ditemukan saya mencela agama orang, mencela etnis orang," ujar Haikal Hassan.
Lebih lanjut, Haikal Hasan menyebut bahwa dia pernah membela Jokowi saat Jokowi dimaki-maki warganet karena salah membaca Surat Al-Fatihah.
Baca Juga: Risma Pekerjakan Pemulung di BUMN, Said Didu: Gawat, BUMN Itu Butuh Profesionalisme dan Keahlian Bu
"Ingat waktu Pak Jokowi habis dikata-katain, saya itu belain loh. Saya bilang, eh itu kan lidahnya, kenapa lo katain. Hina banget lo, lebih hina yang ngatain saya bilang," kata Haikal Hassan.
Tak hanya itu, dia pun menyebut bahwa saat Pangdam Jaya Dudung Abdurachman dihujat warganet karena salah mengutip ayat Al-Qur'an, dia justru membela Pangdam Jaya.
