Risma Pekerjakan Pemulung di BUMN, Said Didu: Gawat, BUMN Itu Butuh Profesionalisme dan Keahlian Bu

- 9 Januari 2021, 11:06 WIB
Mantan Sekretaris BUMN Muhammad Said Didu mengomentari tindakan Mensos Tri Rismahrini yang pekerjakan PMKS di BUMN.
Mantan Sekretaris BUMN Muhammad Said Didu mengomentari tindakan Mensos Tri Rismahrini yang pekerjakan PMKS di BUMN. /Tangkapan layar YouTube.com/Indonesia Lawyer Club

PR BEKASI - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memfasilitasi lima orang PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) yang pernah ditemuinya saat blusukan untuk bekerja di anak perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara).

Lima orang PMKS itu merupakan pemulung dan gelandangan, yang akan bekerja sesuai kemampuan mereka di PT PP Properti Tbk di Grand Kamala Lagoon Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Menanggapi hal tersebut, Mantan Sekretaris BUMN, Muhammad Said Didu menilai tindakan Tri Rismaharini (Risma) itu gawat.

Baca Juga: Masukkan PMKS Bekerja di Anak Usaha BUMN, Risma: Semoga Jadi Penyemangat Bagi Para Pemulung Lain

Pasalnya, Said Didu berpendapat bahwa orang-orang yang bekerja di BUMN itu harus profesional dan punya keahlian.

"Gawat kalau gelandangan dijadikan pintu masuk bekerja di BUMN. BUMN itu butuh profesionalisme dan keahlian Bu," kata Muhammad Said Didu, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @msaid_didu, Sabtu, 9 Januari 2021.

Lebih lanjut, Said Didu menyebut bahwa selama 33 tahun dirinya melewati Jalan Sudirman-Thamrin, dia tidak pernah melihat ada gelandangan di kawasan tersebut.

Baca Juga: Akun Donald Trump Ditutup, Ustaz Fahmi Salim: Di Negara Lain Akun Rakyat yang Kritis Malah Ditutup

"Sejak 1986 - 2019 saya berkantor di kawasan Jl. Thamrin dan tiap hari lewat Sudirman-Thamrin Jakarta, saya gak pernah lihat ada gelandangan di jalan tersebut," kata Said Didu.

Halaman:

Editor: Rika Fitrisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x