Risma Pekerjakan Pemulung di BUMN, Said Didu: Gawat, BUMN Itu Butuh Profesionalisme dan Keahlian Bu

- 9 Januari 2021, 11:06 WIB
Mantan Sekretaris BUMN Muhammad Said Didu mengomentari tindakan Mensos Tri Rismahrini yang pekerjakan PMKS di BUMN.
Mantan Sekretaris BUMN Muhammad Said Didu mengomentari tindakan Mensos Tri Rismahrini yang pekerjakan PMKS di BUMN. /Tangkapan layar YouTube.com/Indonesia Lawyer Club

Sebelumnya, Risma mengungkapkan bahwa kegiatannya yang memfasilitasi PMKS untuk bekerja di BUMN adalah untuk menyemangati para PMKS lain yang merasa sudah tidak memiliki harapan agar mampu meningkatkan taraf perekonomian dengan bekerja di tempat yang lebih layak sesuai kemampuan yang dimiliki.

"Kalau ada niat pasti ada jalan asal ada kemauan seperti Pak Irman Yuda, pemulung yang saya datangi dan langsung tertarik dengan tawaran saya. Semoga ini menjadi penyemangat bagi para pemulung lain atau orang-orang yang kurang beruntung," kata Risma.

Baca Juga: Fadli Zon Dilaporkan, Gus Umar Singgung Ganjar Pranowo: Jangan Sok Jadi Pemilik Tunggal Kebenaran

Risma juga memastikan apa yang dia lakukan dengan mendatangi para PMKS itu bukan sebuah pencitraan apalagi sudah direncanakan sebelumnya.

Sementara itu, Direktur Operasional PT PP Properti Grand Kamala Lagoon Bekasi Rudi Harsono mengatakan, kelima PMKS yang diantar Mensos tersebut akan dipekerjakan sesuai kemampuan mereka dengan status pekerja kontrak dan akan menerima upah sesuai Upah Minimum Regional (UMR) Kota Bekasi.

Sebelum dipekerjakan, kelima PMKS itu akan dibekali pelatihan kerja sebagai tukang kebun, dan cleaning service apartemen.

Baca Juga: Bicara Soal Utang Negara, SBY: Pemimpin yang Baik Tak Akan Wariskan Beban pada Pemerintah Berikutnya

"Kita akan bekali mereka dengan pelatihan kerja. Kita butuhkan tenaga-tenaga untuk gardening, cleaning service apartemen. Kita diinfokan ada binaan dari kementerian, selama kita bisa membantu kita akan akomodir," kata Rudi Harsono.***

Halaman:

Editor: Rika Fitrisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah