Tak Hanya di Pulau Laki, Suara Ledakan Sriwijaya Air Terdengar Warga Tangerang: Kami Kira Itu Petir

- 10 Januari 2021, 14:16 WIB
Suasana Pantai Tanjung Kait, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang.
Suasana Pantai Tanjung Kait, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang. /Antara

PR BEKASI – Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 menimbulkan sebuah suara ledakan besar yang dirasakan oleh masyarakat di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu.

Namun, tampaknya bukan hanya warga Kepulauan Seribu, Jakarta saja yang dapat mendengar suara ledakan keras tersebut.

Diketahui suara ledakan keras tersebut juga terdengar sampai wilayah pesisir Tangerang, khususnya oleh warga Pantai Tanjung Kait, Mauk, Kabupaten Tangerang.

Baca Juga: Viral! Firasat Buruk Pegawai Maskapai Ini Terjadi: 'Akan Ada Kecelakaan Pesawat dalam Waktu Dekat' 

Menurut beberapa warga, di Pantai Tanjung Kait sempat mendengar suara ledakan ketika pesawat Sriwijaya Air SJ-182 jatuh pada Sabtu, 9 Januari 2021.

Menurut Erwin yang merupakan warga Pantai Tanjung Kait saat ditemui di Tangerang Minggu, 10 Januari 2021 saat hendak mengantar pemancing ke Pulau Laki, mengatakan bahwa suara ledakan tersebut terjadi saat tengah terjadi hujan sehingga masyarakat mengira suara tersebut sebagai suara petir.

"Kemarin kejadian pas hujan dan ada bunyi ledakan besar. Kami kira suara petir," kata Erwin, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Dirinya mengatakan, saat peristiwa terjadi dirinya sedang memasak di warung yang berada di pesisir Pantai Tanjung Kait.

Baca Juga: Dukungan dan Doa Terus Mengalir, Keluarga Kapten Afwan Pilot Sriwijaya Air Berharap Mukjizat 

Lalu saat kejadian pun, angin sedang berembus kencang sehingga banyak nelayan yang menghentikan perjalanan ketika itu.

Dirinya mengatakan suara tersebut tidak hanya didengar oleh masyarakat pesisir pantai, tetapi juga sampai wilayah darat yang cukup jauh dari pantai Tanjung Kait.

"Pemancing juga banyak yang dengar. Warga di darat yakni perkampungan Desa Anom juga dengar. Kami kira itu petir dan tak menyangka pesawat jatuh," katanya.

Namun dirinya baru sadar jika bunyi yang didengarnya tersebut merupakan bunyi pesawat jatuh setelah melihat berita yang mengabarkan kecelakaan tersebut.

Baca Juga: Soroti Face Shield Melly Goeslaw dan Titi DJ, dr. Tirta: Kocak Asli, Copot Aja Soalnya Gak Ngefek 

Dirinya juga meyakini, pesawat dengan rute penerbangan Jakarta-Pontianak tersebut telah terjatuh di antara Pulau Lajang dan Pulau Bokor.

Sebelumnya, Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 jenis Boeing 737-500 bernomor registrasi PK CLC jenis Boeing 737-500 itu dikabarkan hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.

Berdasarkan informasi dari Basarnas, pesawat itu hilang kontak di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Jakarta.

Diketahui bahwa berdasarkan data manifest yang diterima, Pesawat Sriwijaya Air yang hilang kontak mengangkut 53 dewasa, 5 anak, dan 1 bayi.

Baca Juga: Buntut Jatuhnya Sriwijaya Air, Penumpang Air Asia: Saya Baru dari Jakarta, dalam Pesawat Kita Pasrah 

Selanjutnya, pihak Sriwijaya Air memastikan tengah melakukan investigasi terhadap pesawatnya yang hilang kontak tersebut.

Hingga saat masih dilakukan pencarian untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sehingga, sampai saat ini belum diketahui pasti mengenai penyebab jatuhnya pesawat Sriwijaya Air tersebut.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah