Kotak Hitam Sriwijaya Air SJ182 Ditemukan, Menhub: Ini Hasil yang Signifikan, Dulu Bisa Berhari-hari

- 10 Januari 2021, 20:24 WIB
Lokasi kotak hitam Sriwijaya Air SJ182 sudah ditemukan, tim gabungan fokus dalam pencarian.
Lokasi kotak hitam Sriwijaya Air SJ182 sudah ditemukan, tim gabungan fokus dalam pencarian. /ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

 

PR BEKASI – Pencarian black box atau kotak hitam Sriwijaya Air SJ182 menemukan titik terang di pencarian hari pertama.

Penemuan keberadaan titik lokasi kotak hitam diketahui berhasil ditemukan oleh tim gabungan, sehingga saat ini tim memfokuskan pencarian kotak hitam itu.

Kabar ditemukannya posisi kotak hitam diungkapkan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.

“Penemuan ini merupakan hasil yang signifikan karena dulu bisa berhari-hari,” kata Menhub Budi Karya Sumadi dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Minggu, 10 Januari 2021, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Menhub memastikan pihaknya akan melakukan penyelesaian pencarian baik itu kotak hitam maupun pada korban dengan cepat.

Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Jalan Lingkar Kudus Libatkan 5 Kendaraan dan 6 Korban Luka

“Saya mengampaikan rasa bangga kepada seluruh tim baik itu dari TNI/Polri, Basarnas, KNKT, namun saya juga menyampaikan duka yang mendalam atas berpulangnya saudara-saudara kita,” kata Menhub Budi Karya.

Sementara itu, Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) atau Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito mengatakan bahwa keberadaan kotak hitam diyakini berdasarkan sinyal yang dipancarkan oleh alat.

Bagus mengatakan KN SAR Basudewa sudah membawa peralatan yang diperlukan untuk mencari kotak hitam untuk merapat ke KRI Rigel.

Pencarian kotak hitam akan terus dilakukan dan Bagus berharap dalam waktu dekat bisa segera ditemukan.

Dalam kesempatan yang sama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan pihaknya akan menyiapkan crane untuk mengambil potongan-potongan badan pesawat yang besar.

“TNI Angkatan Laut bersama Basarnas mengambil potongan-potongan SJ 182. Bagian-bagian kecil kita ambil, bagian besar akan kita datangkan crane untuk mengangkat bagian-bagian tersebut,” katanya.

Baca Juga: Tiba-tiba Salahkan SBY atas Kondisi Indonesia, Teddy Gusnaidi: Jokowi Tidak Akan Bekerja Sekeras Ini

Sementara itu, Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto mengatakan pihaknya akan mendatangnya alat untuk menangkap sinyal kotak hitam SJ 182.

“Kita sekarang sudah mengetahui posisi black box tadi. KNKT menerima alat ping finder segera akan dilaksanakan pencarian mudah-mudahan tidak terlalu lama. Kami konsentrasi mencari black box dan mengevaluasi. Hari ini mudah-mudahan tidak terlalu lama black boxkita temukan,” tuturnya.

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, atau 11 nautical mile dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang-Banten.

Pesawat teregistrasi PK-CLC jenis Boeing 737-500 itu jatuh saat akan menanjak ke ketinggian 13.000 kaki dari permukaan laut.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x