Cuaca Tidak Mendukung, Tim Basarnas Hentikan Sementara Pencarian Sriwijaya Air SJ182

- 13 Januari 2021, 14:16 WIB
Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, Bambang Suryo Aji dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu, 13 Januari 2021.
Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, Bambang Suryo Aji dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu, 13 Januari 2021. /ANTARA/Aji Cakti

PR BEKASI - Badan SAR Nasional (Basarnas) menghentikan operasi pencarian dan pertolongan, khususnya operasi penyelaman terhadap pesawat Sriwijaya Air SJ-182 untuk sementara waktu. 

Hal tersebut dikarenakan cuaca di sekitar tempat pencarian sejak pagi tadi sedang dalam keadaan yang tidak mendukung sehingga dapat membahayakan para petugas pencarian.

Hal tersebut dikatakan oleh Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Bambang Suryo Aji salam konferensi pers di Jakarta, Rabu, 13 Januari 2021.

"Pada Rabu sejak pagi tadi kami memantau terus dan berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), cuaca di lokasi tidak mendukung untuk dilaksanakannya operasi pencarian dan pertolongan dalam hal ini adalah penyelaman," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Baca Juga: Tak Ingin Buat Bawahannya Ragu, Idham Azis: Saya Orang Pertama di Polri Disuntik Vaksin Covid-19

Menurut dia, dengan demikian diinformasikan bahwa sejak pagi sampai dengan saat ini dikarenakan cuaca belum kondusif, operasi yang khususnya difokuskan di bawah permukaan laut masih belum bisa dilaksanakan.

"Mengingat kondisi dan keamanan bagi faktor keselamatan para penyelam, kami masih belum dapat melaksanakan kembali operasi pencarian" katanya.

Kendati demikian, lanjut dia, para tim penyelam tetap bersiaga di atas perahu karet masing-masing, menunggu sampai dengan cuaca kondusif kembali.

"Sejak pagi hingga saat ini cuaca masih belum bisa mendukung, sehingga operasi SAR untuk sementara kami tunda dulu menunggu sampai dengan cuaca kembali kondusif dan mendukung operasi penyelaman," kata Bambang Suryo Aji.

Baca Juga: Peneliti Sebut Efektivitas Vaksin Sinovac di Brasil Lebih Rendah Dibandingkan Indonesia

Sebelumnya, upaya pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 beserta penumpangnya untuk sementara dihentikan karena cuaca buruk.

Deputi Bidang Bina Tenaga dan Potensi Pencarian dan Pertolongan Basarnas, Abdul Haris Achadi mengatakan bahwa Kapal KN SAR Karna yang membawa tim penyelam, tenaga medis, dan unsur lain yang terlibat dalam upaya untuk menemukan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dan penumpangnya harus putar balik ke dermaga JICT 2 setelah diterpa gelombang tinggi.

Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor register PK-CLC SJ 182 yang menerbangi rute Jakarta-Pontianak pada Sabtu, 9 Januari 2021 terjatuh di wilayah perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Baca Juga: Ikut Proses Vaksinasi Covid Perdana Bareng Presiden Jokowi, Raffi Ahmad Ajak Masyarakat Tidak Takut

Pesawat Boeing 737-500 yang lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, pada pukul 14.36 WIB itu, menurut data manifes membawa 62 orang yang terdiri atas 50 penumpang dan 12 kru.

Kotak hitam atau black box pesawat nahas tersebut diketahui sudah berhasil diangkat dari dasar laut pada Selasa, 12 Januari 2021, dan sampai saat ini sedang dilakukan pengunduhan data dari benda tersebut untuk mengetahui penyebab terjatuhnya pesawat tersebut.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x