Baca Juga: Pengusaha Dubai Nyatakan Teguh Dukung Donald Trump Seiring Isu Pemakzulan
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu pun menceritakan bahwa lantaran kerendahan hatinya, Syekh Ali Jaber bahkan memanggil dirinya dengan sebutan Guru atau ayah.
“Beliau adalah sahabat baik saya. Karena rendah hari beliau memanggil saya ‘Guru” atau ‘Ayah’” ujar Mahfud MD.
Mahfud MD menyampaikan bahwa Syekh Ali Jaber sempat berkunjung ke rumahnya sebelum dia dinyatakan positif Covid-19.
Dalam kunjungan tersebut, Syekh Ali Jaber memberikan sejumlah hadiah kepada Mahfud MD.
Baca Juga: Innalillahi, Sempat Dinyatakan Positif Covid-19 Bulan Lalu, Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia
“Beberapa hari sebelum diberitakan terinfeksi Covid-19, Syech Ali Jaber ke rumah saya, menghadiahi tasbih, kurma piihan, buku doa, parfum khas aroma Kakbah,” tutur Mahfud MD.
Inna lillah wa inna ilaihi raji'un. Kita kehilangan tokoh penyejuk dan pemersatu ummat. Ulama besar Syech Ali Jaber wafat hr ini. Beliau menjadi penyambung aspirasi antara ummat dan Pemerintah. Beliau adalah sahabat baik sy. Krn rendah hati beliau memanggil sy "Guru" atau "Ayah".— Mahfud MD (@mohmahfudmd) January 14, 2021
Mahfud MD bercerita bahwa Syekh Ali Jaber ingin membangun gedung sebagai tempat mencetak para penghafal Al-Quran.
“Guru, saya mau mencetak sejuta penghafal Qu’an. Tanah dan modal untuk gedung sudah mulai terkumpul; mohon dukungan proses perizinan,” katanya.
Lanjut Mahfud MD, bahwa keduanya kerap saling mengunjungi rumah satu sama lain.
Editor: M Bayu Pratama