Setuju dengan Pendapat Ribka, Refly Harun: Banyak yang Takut Divaksin karena Merasa Tidak Aman

- 14 Januari 2021, 19:43 WIB
Sarjana Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) Refly Harun.
Sarjana Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) Refly Harun. /YouTube Refly Harun

Baca Juga: Banyak Warga yang Tolak Vaksinasi, Ferdinand Hutahaean: Negara Bisa Paksa, Tapi Saran Saya Tak Perlu

Bahkan dalam pernyataannya sendiri dia lebih memilih membayar denda, daripada harus divaksin.

Menurutnya dua hal tersebut harus ditangkap sebagai sebuah realita, yang menurutnya sudah tentu juga ada di dalam benak masyarakat Indonesia.

"Dua hal ini harus ditangkap sebagai sebuah realita yang tentu banyak juga di pikiran rakyat Indonesia yang tidak bisa dinafikan begitu saja," ucapnya.

Refly menuturkan bahwa banyak orang yang merasa takut untuk diberi vaksin lantaran mereka tidak merasa aman.

Baca Juga: Bandingkan Kasus Raffi Ahmad dengan Habib Rizieq, dr. Tirta: Bisa Runyam Bang, di Situ Ada Pak Ahok

Masyarakat malah takut akan efek samping yang dihasilkan dari vaksinasi tersebut.

"Banyak orang merasa takut divaksin, bukan karena merasa safe tapi takut efek samping yang tidak diinginkan," ucap Refly.

Menurutnya hal itu yang seharusnya ditangkap oleh pihak pemerintah, terlebih dengan maraknya berita yang mengabarkan efektivitas vaksin Covid-19 dari Sinovac tidak terlalu baik keunggulannya dibanding vaksin Covid-19 dari perusahaan lain.

Efkasi dari Sinovac sendiri di Brazil menjadi 50-an persen.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x