Gaduh Raffi Ahmad dan Ahok Kena Cibir, Ferdinand Hutahaean: Mereka Hanya Tamu Undangan

- 14 Januari 2021, 22:32 WIB
Ferdinand Hutahaean menyoroti polemik Raffi Ahmad dan Ahok.
Ferdinand Hutahaean menyoroti polemik Raffi Ahmad dan Ahok. /Instagram.com/@ferdinand_hutahaean/.*/Instagram.com/@ferdinand_hutahaean

PR BEKASI – Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean ikut berkomentar terkait dugaan kasus pelanggaran protokol kesehatan yang melibatkkan artis Raffi Ahmad.

Dia mengatakan, Raffi Ahmad dan Ahok merupakan tamu undangan dalam pesta ulang tahun yang dilaksanakan oleh ayahanda dari atlet balap mobil, Sean Gelael, sehingga mereka tidak dapat diproses hukum.

"Raffi dan Ahok adalah undangan dalam acara itu. Status mereka sama dengan para tamu undangan yang hadir di Petamburan. Apakah tamu dan undangan petamburan juga diproses hukum? Kan tidak," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @Ferdinand Haean3 pada Kamis, 14 Januari 2021.

Baca Juga: Buka Kemungkinan Korporasi Gelar Vaksinasi Mandiri, Menkes: Masih dalam Diskusi dan Ada Syaratnya

Ferdinand Hutahaean menambahkan, yang dapat diproses hukum dalam kasus kerumunan merupakan pihak yang mengundang, bukan yang diundang.

"Yang diproses hukum adalah yg membuat kerumunan terjadi, yg mengundang atau menghasut," katanya.

Baca Juga: Sungguh Bejat, Pria Ini Tega Perkosa Anak dengan Keterbelakangan Mental di Kawasan Palmerah

Cuitan Ferdinand Hutahaean tersebut sontak dipenuhi oleh warganet yang juga turut mengomentari kasus tersebut.

Para warganet meminta para tamu yang diundang dalam acara tersebut diberi hukuman sanksi dengan tidak memakai masker di luar rumah.

"30-an orang vs ratusan orang, di dalam rumah vs di sepanjang jalan, (Yang perlu didahulukan yang punya hajat alias yang ngundang) Yang diundang cukup kena sanksi tidak ber-masker, selesai!!!," tulis akun @mee***.

Baca Juga: Ajal Itu Pasti Datang Kawan, Simak Hikmah Al-Qur'an sebagai Pengingat Kematian

Selain itu, warganet pun bersspekulasi hal yang dilakukan Raffi Ahmad tersebut hanya untuk sekedar mencari sensasi belaka.

"Seleb itu takut dibilang acaranya bosenin, jadi selalu bikin sensasi, sehingga followers-nya tetap banyak. Nah Raffi ini kepingin jadiin ini buat sensasi (terpilih dari kaum milenial), pemirsa juga maunya yang heboh, padahal tontonan yang berbobot yang seharusnya dilihat," tutur akun @Dewi***.

Tak sampai disitu, warganet juga mempertanyakan tindakan pemerintah dalam memproses para pembuat kerumunan.

Baca Juga: Ahok Terciduk di Pesta Bersama Raffi Ahmad, Refly Harun: Polisi Mau Tidak Menindaknya Secara Tegas?

"Berarti si pembuat acaranya bisa diproses hukum dong bang? Tapi kenapa kaya gak ada tindakan ya? Masa restoran aja suruh tutup jangan ada kerumunan, tapi yang ini kumpul-kumpul gak di proses sih," kata akun @mhtm***.

Seperti diketahui sebelum datang ke acara pesta tersebut, Raffi Ahmad telah disuntikan vaksin Covid-19 bersama Presiden Joko Widodo setelah namanya masuk ke dalam daftar penerima vaksin tahap pertama.

Keputusan Pemerintah tersebut diapresiasi oleh beberapa pihak karena memang tidak dipungkiri jika Raffi Ahmad saat ini tengah menjadi roll model di masyarakat.

 Baca Juga: Syekh Ali Jaber Berpulang, JK: Kehilangan Besar bagi Umat Islam di Indonesia

Namun, setelah foto Raffi Ahmad dalam pesta tersebut beredar di masyarakat, dirinya dianggap telah memberikan contoh yang buruk pada masyarakat dalam melawan Covid-19.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x