Meski begitu, BMKG telah memastikan gempa yang termasuk gempa dangkal tersebut tidak berpotensi tsunami berdasarkan pemodelan yang dilakukan.
Fahri Hamzah pun turut menyampaikan rasa duka citanya melalui cuitan di Twitter miliknya @fahrihamzah. Ia bahkan meminta Menteri Sosial Tri Rismaharini untuk segera menolong warga di Majene dan Mamuju.
"Teman-teman, mohon perhatian ke Mamuju, Sulawesi Barat. Telah terjadi gempa besar semalam," ucap Fahri Hamzah
Bu Mensos,
Segera tolong #gempamamuju #gempamajene ...— #GS2020KolaborasiYuk (@Fahrihamzah) January 15, 2021
"Bu Mensos, Segera tolong #gempamajene #gempamamuju," sambungnya melalui cuitan twitternya.
Baca Juga: Moderna Klaim Vaksin Buatannya Bisa Beri Perlindungan Selama Setahun
Sebelumnya, gempa bumi besar terjadi di Mamuju berpusat enam kilometer dari arah timur laut Kabupaten Majene 2.98 LS-118.94 BT pada kedalaman 10 kilometer.
Guncangan gempa bumi turut dirasakan di daerah Majene dan Mamuju IV-V MMI. Gempa juga dirasakan di Palu, Mamuju Tengah, Mamuju Utara, dan Mamasa III MMI.
Gempa bumi ini, menurut BMKG, masih termasuk dalam rangkaian gempa susulan dari yang terjadi pada Kamis, 14 Januari pukul 13.35 WIB yang berkekuatan 5,9 magnitudo. Setelah gempa 6,2M, BMKG mencatat 6 gempa susulan.
BMKG pun mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan menghindari reruntuhan bangunan yang masih mungkin terjadi.***