Hari Ketujuh Pencarian SJ-182, Tim SAR Perluas Area Pencarian dengan Helikopter di Kepulauan Seribu

- 15 Januari 2021, 14:35 WIB
Direktur Operasi Badan SAR Nasional Brigjen TNI (Mar) Rasman (depan) saat konferensi pers hari ketujuh di Dermaga 2 JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Jumat 15 Januari 2021.
Direktur Operasi Badan SAR Nasional Brigjen TNI (Mar) Rasman (depan) saat konferensi pers hari ketujuh di Dermaga 2 JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Jumat 15 Januari 2021. /ANTARA/ Dewa Wiguna/

PR BEKASI - Sempat dihentikan pencarian karena cuaca buruk. Tim SAR Gabungan kembali melakukan pencarian korban pesawat Sriwijaya Air serta memperluas wilayah pencarian.

Pencarian ini dilakukan tim SAR yang ke tujuh hari setelah pesawat dikabarkan hilang di perairan Kepulauan Seribu.

Hal tersebut dikatakan Direktur Operasi Badan SAR Nasional Brigjen TNI (Mar) Rasman di Dermaga 2 JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Jumat, 15 Januari 2021.

Baca Juga: Cek Fakta: SBY Dikabarkan Dirawat di Rumah Sakit Karena Positif Covid-19, Ini Faktanya

"Pencarian lewat udara tetap kita lakukan dengan area yang diperluas," katanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara.

Pencarian di udara oleh Search Rescue Unit (SRU) Udara rencananya dilakukan dalam tiga sektor seluas 222 nautical mile (NM2) di sekitar Kepulauan Seribu.

Adapun di sektor pertama pada ketinggian sekitar 1.000 kaki dengan mengerahkan Helikopter Basarnas HR-1301, selanjutnya sektor kedua oleh Polisi Udara di ketinggian 1.500 kaki dan sektor ketiga oleh TNI pada ketinggian 1.000 kaki.

Baca Juga: Jangan Langsung Pulang Setelah Disuntik Vaksin Covid-19, Gejala-gejala Ini Mungkin Saja Terjadi

Rasman menambahkan, perluasan pencarian lewat udara itu, mengingat operasi pencarian memasuki hari ketujuh yang diperkirakan korban jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182 terbawa arus menjauh dari titik di sekitar perairan Pulau Laki dan Pulau Lancang di Kepulauan Seribu.

Tak hanya di udara, perluasan area pencarian juga dilakukan untuk sektor di atas permukaan dengan menggeser ke arah pantai, terutama di pesisir pulau-pulau besar di sekitar Tanjung Kait, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.

Selain itu, perluasan pencarian juga mengarah ke sekitar Pulau Bokor, Pulau Rambut dan Pulau Untung Jawa yang merupakan bagian dari gugusan Kepulauan Seribu.

Baca Juga: Cek Fakta: Jika Tolak Vaksinasi, Pemerintah Dikabarkan akan Blokir Ponsel, Rekening, dan ATM Anda

"Walau sama di enam sektor, khusus (pencarian) di atas permukaan saya geser sedikit ke arah pantai. Kenapa? Karena angin dari kemarin itu dari barat ke selatan, sehingga kalau ada yang hanyut itu bergeser ke arah pesisir pulau besar terutama sekitar Tanjung Kait," tuturnya.

Hingga hari keenam pencarian korban dan puing SJ-182 pada Kamis 14 Januari 2021 pukul 20.00 WIB, Tim SAR Gabungan mengevakuasi bagian tubuh korban dalam 239 kantong, serpihan kecil pesawat 40 kantong dan potongan besar pesawat 33 kantong.

Tim SAR gabungan juga sudah menemukan satu bagian dari kotak hitam SJ-182, yakni Flight Data Recorder (FDR) atau rekaman data penerbangan pada 12 Januari 2021 pukul 14.00 WIB.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah