Ikut Berduka Atas Meninggalnya Syekh Ali Jaber, Hersubeno Arief: Doakan Beliau Husnul Khatimah

- 15 Januari 2021, 21:41 WIB
Manfaat amalan sedekah subuh dari Syekh Ali Jaber.
Manfaat amalan sedekah subuh dari Syekh Ali Jaber. /Instagram.com/@ariekuntung

Baca Juga: Mbak You Ramalkan Jokowi Lengser 2021, Ferdinand Hutahaean: Ini Sebuah Provokasi Kebohongan

Kabar wafatnya Syekh Ali Jaber tentu menjadi pukulan bagi banyak murid-muridnya yang tersebar di Indonesia, dan juga bagi umat Islam yang mencintai Syekh Ali.

Ulama yang dilahirkan di Madinah, Arab Saudi, tersebut sudah menjadi warga Indonesia sejak tahun 2012.

Pada waktu itu, status kewarganegaraannya diberikan oleh mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Beliau memutuskan menjadi warga negara Indonesia bukan hanya karena di dalam tubuh beliau mengalir darah Indonesia, beliau itu kakeknya salah satu pejuang kemerdekaan Indonesia yang tewas saat melawan penjajah Jepang di Lombok, Nusa Tenggara Barat," ucap Hersubeno Arief.

Baca Juga: Jokowi Sampaikan Duka untuk Sumedang dan Sulawesi Barat, Perintahkan BNPB dan Mensos Gerak Cepat

Syekh Ali Jaber juga memiliki darah dari Nusa Tenggara Barat sehingga di dalam berbagai kesempatan Syekh Ali kerap menyampaikan ketika wafat ingin dimakamkan di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

"Akan tetapi menurut keterangan dari adik beliau, Syekh Muhammad Jaber, beliau tidak akan dimakamkan di Lombok, tetapi dimakamkan di Pesantren Daarul Quran kawasan Tangerang, Banten," katanya.

Pesantren tersebut merupakan milik dari Ustaz Yusuf Mansur.

"Jadi menurut Syekh Muhammad Jaber bahwa pemakaman di Lombok itu bukan wasiat, itu hanya keinginan beliau, jadi beliau meminta agar pemakaman di Tangerang di pesantren milik Ustaz Yusuf Mansur tidak perlu dipertentangkan apalagi diributkan," ujar Hersubeno.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x