Terkait Pencalonan Listyo Sigit, Pakar: Ada 3 Kelompok yang Menolak Pencalonan Kapolri Baru

- 16 Januari 2021, 15:25 WIB
Pakar intelijen sekaligus Direktur The Indonesia Intelligence Institute, Ridlwan Habib.
Pakar intelijen sekaligus Direktur The Indonesia Intelligence Institute, Ridlwan Habib. /ANTARA/Boyke Ledy Watra/aa/

PR BEKASI - Presiden Joko Widodo sudah mengajukan nama Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo sebagai calon Kapolri baru.

Diketahui, berbagai dukungan untuk Listyo Sigit Prabowo telah berdatangan dari partai politik, ormas, maupun tokoh masyarakat.

Namun, sampai saat ini masih ada sekelompok orang yang menolak Listyo Sigit Prabowo menjadi calon Kapolri baru dengan berbagai alasan.

Pakar intelijen sekaligus Direktur The Indonesia Intelligence Institute, Ridlwan Habib menilai ada tiga kelompok yang menolak pencalonan Listyo Sigit Prabowo. 

Baca Juga: Anti Mainstream, Warung Kelontong Ini Ada di Lantai 2, Warganet Kebingungan

"Ciri kelompok penolak itu ada tiga, terlihat dari karakter tokoh maupun aksi mereka," katanya di Jakarta, Sabtu 16 Januari 2021, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Menurut Ridlwan Habib, kelompok pertama tersebut yakni mereka yang cemas dengan rekam jejak bersih Listyo Sigit Prabowo.

"Ada yang khawatir kalau Pak Sigit jadi Kapolri karena selama ini track record-nya lurus dan tanpa kompromi," katanya.

Kelompok pertama ini cemas jika Kapolri baru akan melakukan penegakan hukum secara tegas dan tidak pandang bulu.

Baca Juga: Akademisi Minta Bentuk Eksploitasi Agama sebagai Komoditas Politik Diakhiri

"Kelompok pertama ini diduga menggerakkan demonstran bayaran untuk mempengaruhi opini masyarakat," kata Ridlwan Habib.

Kelompok kedua yang menolak Listyo Sigit Prabowo menjadi calon kapolri adalah kelompok intoleran yang memainkan narasi SARA.

"Padahal, walaupun agama Pak Sigit Kristen, beliau sangat dekat dengan tokoh-tokoh Islam maupun agama lainnya," kata Ridlwan Habib.

Kelompok intoleran yang bermain SARA ini, menurut Ridlwan Habib, berupaya mempengaruhi opini di media sosial.

Baca Juga: Mensos Risma dan Rombongan Diguncang Gempa Susulan Saat Tinjau Lokasi Gempa di Mamuju

Mereka diyakini akan memakai akun anonim di media sosial, seperti Twitter dan Facebook untuk menyebarkan opini tersebut..

"Akan tetapi, tetap bisa dilacak oleh CCIC Mabes Polri," katanya lagi.

Kelompok ketiga yang anti terhadap pencalonan Listyo Sigit Prabowo adalah kelompok terorisme yang selama ini berfatwa bahwa polisi halal dibunuh.

"Kelompok ketiga ini terdiri atas JI, JAD, dan faksi-faksi pro-ISIS, seperti MIT. Mereka menghalalkan darah polisi karena dianggap thaghut," katanya.

Baca Juga: Permudah Akses Registrasi, Kominfo Sediakan Chatbot WhatsApp untuk Vaksinasi Covid-19

Menurut Ridlwan Habib, kelompok ketiga yang paling berbahaya karena mereka tersebar di seluruh Indonesia dan menyasar markas kepolisian maupun petugas di lapangan.

"Polri harus waspada terhadap kelompok ketiga ini. Mereka tersebar di seluruh Indonesia," kata Ridlwan Habib. 

Meskipun ada tiga kelompok penolak itu, Ridlwan Habib menilai pencalonan Listyo Sigit Prabowo bakal mulus dan lancar.

Semua fraksi partai politik di DPR RI diperkirakan akan menyetujui Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri baru.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x