Akademisi Minta Bentuk Eksploitasi Agama sebagai Komoditas Politik Diakhiri

Hal itu seiring terlihatnya manuver pihak tertentu yang menggunakan politik identitas di ruang publik selama ini. 

Terlihat dari beberapa tokoh yang menurut Amir Mahmud mencari kepentingan pribadi atau kelompok dengan menggunakan dalih agama, agar seolah-olah tindakan yang diambil atas alasan agama semata, sehingga masyarakat dapat menerima tindakan mereka.

Karena itu masyarakat menurutnya perlu memahami pentingnya berwawasan kebangsaan yang religius. Artinya bahwa membela agama tidak berseberangan dengan membela negara. Sebaliknya, menegakkan ajaran Nabi juga bukan merupakan halangan untuk dapat menegakkan NKRI.

Melalui wawasan kebangsaan yang religius, maka agama tidak bertentangan dengan negara yang dibangun, tetapi justru dapat selaras.

Hal ini lah yang saat ini Amir Mahmud selalu upayakan untuk dijelaskan pada berbagai kesempatan, pentingnya membangun masyarakat berwawasa kebangsaan yang religius.

"Saya melihat memang ada kecenderungan dari beberapa tokoh agama yang menjadikan agama sebagai kendaraan untuk melegitimasi tindakannya, seolah-olah ini adalah perintah dari agama. Inilah yang harus kita sudahi," kata Amir Mahmud seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Sabtu, 16 Januari 2021.

Untuk melawan tindakan dari tokoh yang mencari keuntungan dengan cara tersebut, dikatakan Amir Mahmud, penting bagi para tokoh nasional dan agama untuk ikut menyebarkan wawasan kebangsaan yang religius ini.