Kotak Hitam FDR Sriwijaya Air Berhasil Diunduh, Kini KNKT Menunggu CVR Ditemukan

- 16 Januari 2021, 19:40 WIB
Anggota KNKT memeriksa bagian tubuh pesawat Sriwijaya Air yang berhasil diangkat.
Anggota KNKT memeriksa bagian tubuh pesawat Sriwijaya Air yang berhasil diangkat. /ANTARA/Sigid Kurniawan

Sebelum pengunduhan data dilakukan, disebutkan perlu perlakuan khusus terlebih dahulu.

"Kami membersihkan unit memori dari kotoran sisa garam yang menempel karena terendam di laut," kata Nurcahyo.

Sementara itu, untuk diketahui, kotak hitam merupakan sekumpulan perangkat yang digunakan pada transportasi penerbangan dan memiliki dua bagian, seperti merekam data penerbangan atau flight data recorder (FDR), serta merekam suara di ruang kemudi pilot atau cockpit voice recorder (CVR) pada pesawat terbang.

Terpisahnya FDR dengan CVR pada Sriwijaya Air SJ-182, membuat KNKT masih menunggu pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR Gabungan, agar dapat diproses lebih lanjut guna keperluan investigasi penyebab jatuhnya pesawat Sriwijaya Air pada 9 Januari lalu.

Baca Juga: Sudjiwo Tedjo: Alam Tak Pernah Ngasih Bencana, Tapi Itu Adalah Sabda Alam

Meski terpisah, Investigator KNKT R Yunus Ardianto mengungkap bahwa pengunduhan data memori perekam suara pilot di kokpit (CVR) kemungkinan masih bisa terbaca.

"Insya Allah bisa (dibaca), kami selama ini sudah bisa menyelesaikan kejadian sebelum Sriwijaya SJ-182," kata Yunus.***

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x