Dirinya berharap untuk ke depannya ada kesadaran terhadap pihak terkait untuk menjaga keseimbangan alam Kalimantan tersebut.
"Semoga ada kesadaran pemodal dan penguasa untuk menjaga keseimbangan alam," lanjutnya.
Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan pada Jumat, 15 Januari 2021, bencana banjir besar di Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan, telah menyebabkan setidaknya sebanyak 21.990 jiwa terdampak oleh bencana itu.
Hal itu disampaikan oleh Kabid Humas BNPB Rita Rosita Simatupang pada Jumat, 15 Januari 2021.
Baca Juga: Tersandung Dugaan Skandal Seks dan Kanibalisme, Bintang Netflix Mundur Sementara dari Dunia Film
Rita menjelaskan bahwa 21.990 jiwa tersebut merupakan bagian dalam 6.661 KK.
Ia juga menyebut bahwa para penduduk terdampak banjir telah mengungsi di lima titik pengungsian.
Akibat banjir besar tersebut, setidaknya sebanyak 6.346 rumah terendam oleh karenanya mereka harus mengungsi ke lima titik pengungsian tersebut.
Masih persoalan banjir di Kalimantan Selatan, Presiden Jokowi telah memerintahkan kepala BNPB, Panglima TNI, dan Kapolri untuk secepat-cepatnya mengirim bantuan, terutama yang berkaitan dengan perahu karet yang sangat dibutuhkan dalam penanganan bencana banjir di Kalimantan Selatan.***
Editor: M Bayu Pratama