Kecewa Lantaran Belum Ada Listrik, Satu Kampung Pilih Golput di Pilkada Kalimantan Barat

- 12 Desember 2020, 07:40 WIB
Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti.
Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti. /Dok. DPD RI/

PR BEKASI - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti meminta seluruh warga Dusun Geruguk untuk tidak menyalurkan hak pilihnya dalam Pilkada Kapuas Hulu 2020.

Sebab, kata La Nyalla, kampung tempat mereka tinggal belum dialiri listik. Hal itu dianggap sebagai bentuk protes warga dan harus menjadi perhatian pemerintah, terutama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu, Kalimatan Barat.

"Kejadian warga satu kampung di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, golput sebagai bentuk protes karena dusunnya belum dialiri listrik merupakan sebuah ironi yang harus jadi perhatian kita bersama," ujar La Nyalla, di Jakarta, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Sabtu, 12 Desember 2020.

Baca Juga: Tak Mau Ada Provokator Kegaduhan, HRS Minta Polda Metro Jaya Tak Kerahkan Kekuatan Berlebihan

Lebih lanjut, peristiwa satu kampung memilih golput tersebut terjadi di Dusun Geruguk Desa Kumang Jaya, Kecamatan Empanang, Kapuas Hulu.

Terkait hal itu, KPU menyebut hanya 11 orang yang menyalurkan hak pilih di TPS Dusun Geruguk, dan itu pun hanya petugas TPS di daerah tersebut karena warga Dusun Geruguk memilih golput sebagai bentuk protes.

"Ini merupakan pesan yang harus segera diperhatikan oleh pemerintah, khususnya pemerintah daerah. Oleh karena itu, Pemkab Kapuas Hulu, Pemprov Kalbar, hingga pemerintah pusat, termasuk juga PLN, harus merespons cepat," ucap La Nyalla.

Baca Juga: Siap Datangi Polda Metro Jaya Hari Ini, HRS: Saya Tunjukkan Bahwa Kita Warga Negara yang Patuh Hukum

Senator asal Dapil Jawa Timur itu meminta pemerintah segera memprioritaskan pembangunan infrastruktur listrik untuk warga Dusun Geruguk.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x