Tak Mau Ada Provokator Kegaduhan, HRS Minta Polda Metro Jaya Tak Kerahkan Kekuatan Berlebihan

- 12 Desember 2020, 07:24 WIB
Pemimpin FPI Habib Rizieq Shihab meminta Polda Metro Jaya tidak mengerahkan kekuatan berlebihan.
Pemimpin FPI Habib Rizieq Shihab meminta Polda Metro Jaya tidak mengerahkan kekuatan berlebihan. /Dok. Pikiran Rakyat/

PR BEKASI - Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab telah mengumumkan kesiapan dirinya untuk memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya pada Sabtu, 12 Desember 2020.

Habib Rizieq mengatakan bahwa dia tidak pernah mangkir dari panggilan-panggilan sebelumnya, karena ketidak hadirannya selalu diwakili oleh pengacaranya.

Dia pun tetap berpegang teguh pada perjanjian awal bahwa pemeriksaan akan dilakukan pada Senin, 14 Desember 2020.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten Hari Ini

Namun, karena Polda Metro Jaya tidak bisa menunggu lebih lama lagi, dan dirinya pun sudah ditetapkan sebagai tersangka, maka dia bersedia hadir sebelum perjanjian awal.

Oleh karena itu, Habib Rizieq meminta kepada Polda Metro Jaya untuk tidak mengerahkan kekuatan secara berlebihan, saat dirinya datang memenuhi panggilan.

"Saya minta kepada Polda Metro Jaya, tidak perlu mengerahkan kekuatan secara berlebihan. Bahkan menurut saya, tidak perlu ada penjemputan, pengerahan pasukan," kata Habib Rizieq, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube LDTV, Sabtu, 12 Desember 2020.

Baca Juga: 3 Hari Lagi! Insentif Kartu Prakerja Rp2.4 Juta Bisa Hangus, Segera Gunakan Saldo Pelatihanmu

Menurutnya, pengerahan kekuatan yang berlebihan dalam menghadapi dirinya hanya akan menguras biaya dan tenaga saja.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: YouTube LDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah