Mengerikan! Balita Digigit Komodo Kini Harus Dirawat, BTN Komodo Akan Tanggung Biaya Pengobatan

- 18 Januari 2021, 20:15 WIB
Ilustrasi Komodo yang menggigit tangan balita
Ilustrasi Komodo yang menggigit tangan balita /Kemenparekraf.go.id/Kemenparekraf

PR BEKASI - Balai Taman Nasional (BTN Komodo) akan menanggung seluruh biaya perawatan dari seorang balita berumur 4,5 tahun yang digigit seekor komodo di wilayah taman nasional tersebut.

Balita berinisial F yang digigit oleh komodo hingga pergelangan tangannya putus dan sebagian badannya luka-luka itu, dirawat di Rumah Sakit Siloam.

Hal itu disampaikan langsunng oleh Kepala BTN Komodo, yaitu Lukita Awang, Senin, 18 Januari 2021. Ia menyebut bahwa pada Senin siang, Kepala SPTN wilayah II sudah ditugaskan untuk mendatangi korban dan keluarga korban untuk memberikan bantuan khusus.

Baca Juga: Cerita di Balik Juara Thailand Open, Greysia Polii: Kakak Saya Meninggal, Ibu Saya Terpapar Covid-19 

"Kepala SPTN Wilayah II ditugaskan untuk mendatangi korban beserta keluarganya di Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo. BTNK akan memberikan bantuan khususnya terkait penanggulangan biaya perawatan di RS tersebut," kata Lukita.

Setelah adanya peristiwa tersebut, Lukita menjelaskan pada saat hari kejadian itu, pihaknya sudah mengambil langkah antisipatif yakni melakukan pendalaman informasi dari petugas resort di Kampung Komodo itu.

Guna menghindari konflik satwa liar dengan manusia berkelanjutan serta mengantisipasi agar tidak lagi kejadian serupa dikemudian hari, komodo yang menggigit balita itu saat ini sudah dievakuasi ke Resort Loh Sebita Pulau.

Untuk menambah keamanan masyrakat di Kampung Komodo, Lukita menyebut bahwa pihaknya akan membuat pagar di sekitar pemukiman itu agar menjaga masyarakat dari terjadinya kejadian serupa.

Baca Juga: Apresiasi Capaian Yonex Thailand Open, Rionny Mainaky: Semoga Kejuaraan Berikutnya Tambah Satu Gelar 

"BTNK akan membuat pagar pengaman di Kampung Komodo untuk meminimalisir potensi interaksi membahayakan dari satwa liar bagi rutinitas keseharian masyarakat," tambahnya,  yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Senin, 18 Desember 2021.

Sebelumnya, seekor komodo diberitakan menggigit pergelangan tangan seorang balita berusia 4,5 tahun berinisial F hingga putus, yang dinggal di Pulau Komodo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Sabtu siang 16 Januari 2021.

Dijelaskan bahwa mulanya balita tersebut sedang bermain seutas tali yang di ujung tali tersebut diikat dengan botol plastik. Balita itu bermain tak jauh dari ibunya yang mana ketika kejadian tersebut sang ayah sedang tidak berada di rumah.

Baca Juga: Sindir Rekan PDIP-nya Ribka Tjiptaning, Dewi Tanjung: Nyai mah Enggak Punya Duit Buat Bayar Denda 

Kemudian botol tersebut sepertinya menarik perhatian komodo. Tiba-tiba komodo yang memang sudah berada di bawah rumah menggigit botol tersebut dan menariknya sehingga anak tersebut kemudian terjatuh.

Setelah jatuh, komodo tersebut langsung menyerang dan juga menggigit pergelangan tangan balita berinisial F itu sehingga terputus. Bukan hanya itu, komodo tersebut juga mencengkram sebagian wajah dari balita itu.

Ibu balita yang mendengar anak balitanya menangis dan melihat anaknya digigit komodo, langsung melakukan perlawanan terhadap komodo itu dan berteriak meminta tolong. Warga yang mendengar teriakan tersebut segera berdatangan dan menolong ibu dan balitanya tersebut.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x