'Blusukan' di Jember, Mensos Tri Rismaharini Turun Tangan Siapkan Nasi Bungkus bagi Pengungsi Banjir

- 19 Januari 2021, 07:00 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini (kedua kanan) didampingi Bupati Jember Faida (kedua kiri) membantu membungkus nasi saat mengunjungi Posko Banjir Desa Wonoasri di Tempurejo, Jember, Jawa Timur, Senin 18 Januari 2021. Kementerian Sosial memberikan bantuan berupa sembako, selimut, dan kebutuhan balita kepada Pemkab Jember untuk diberikan bagi warga terdampak banjir.
Menteri Sosial Tri Rismaharini (kedua kanan) didampingi Bupati Jember Faida (kedua kiri) membantu membungkus nasi saat mengunjungi Posko Banjir Desa Wonoasri di Tempurejo, Jember, Jawa Timur, Senin 18 Januari 2021. Kementerian Sosial memberikan bantuan berupa sembako, selimut, dan kebutuhan balita kepada Pemkab Jember untuk diberikan bagi warga terdampak banjir. /SENO/ANTARA FOTO

Risma menjelaskan, Kemensos telah menerima laporan bahwa sebagian pengungsi telah kembali ke rumah masing-masing, namun Kementerian Sosial menyiapkan sejumlah bantuan untuk mengantisipasi apabila sewaktu-waktu terjadi bencana kembali

"Saya berkunjung ke Jember dan melanjutkan ke Lumajang untuk memantau penanganan daerah yang terdampak bencana alam," kata Risma yang dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

"Kami mengirimkan bantuan sesuai dengan permintaan daerah seperti perlengkapan bayi dan susu ibu hamil. Kebutuhan itu diberikan atas permintaan daerah setempat dan kami juga mengirim bantuan berupa telur, beras, dan abon," katanya.

Setelah dari Jember, Tri Rismaharini langsung meninjau langsung kondisi penanganan bencana erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang.

Baca Juga: 'Halu' Klaim Indonesia Bisa Jadi Negara Terkuat di Selatan, Mardigu Bossman: Kita Punya Mineral 

Sementara itu, Bupati Jember Faida mengatakan logistik makanan yang tersedia di gudang cukup dengan sebagian logistik juga berasal dari masyarakat.

Menurutnya, tim logistik mengelola bantuan dengan sangat baik, tercatat rapi, dan tertata rapi.

"Penanganan juga mencakup pemantauan kondisi kesehatan warga terdampak banjir dan berdasarkan data yang kami terima ada 88 ibu hamil dengan beberapa di antaranya memiliki risiko tinggi, kemudian sebanyak 66 lansia, dan 54 balita," ujar Faida.

Sebanyak delapan kecamatan di Kabupaten Jember diketahui telah diterjang banjir bandang dan banjir kiriman sehingga menyebabkan hampir 4.000 lebih kepala keluarga yang terdampak banjir tersebut.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x