Heboh Tanda S.O.S Hingga 'Tolong Kami' di Pulau Laki, Warganet Berharap Keajaiban dari Sriwijaya Air

- 20 Januari 2021, 10:00 WIB
Prajurit Kopaska TNI AL mengangkat serpihan pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182 dari dasar laut saat proses SAR pesawat tersebut di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (16/1/2021). Tim SAR gabungan pada hari kedelapan kembali melakukan pencarian memori Cockpit Voice Recorder (CVR) atau perekam suara kokpit dari pesawat Sriwijaya Air Penerbangan SJ 182 yang jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang pada Sabtu, 9 Januari 2021.
Prajurit Kopaska TNI AL mengangkat serpihan pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182 dari dasar laut saat proses SAR pesawat tersebut di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (16/1/2021). Tim SAR gabungan pada hari kedelapan kembali melakukan pencarian memori Cockpit Voice Recorder (CVR) atau perekam suara kokpit dari pesawat Sriwijaya Air Penerbangan SJ 182 yang jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang pada Sabtu, 9 Januari 2021. /ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp/ANTARA FOTO

Baca Juga: Disiplinkan Prokes Covid-19, Polisi Sosialisasikan 'Kota Bekasi Bermasker'

Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 jenis Boeing 737-500 jatuh pada Sabtu, 9 Januari 2021 pada posisi 11 mil laut di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, atau di sekitar perairan Kepulauan Seribu.

Berdasarkan data manifes, pesawat yang diproduksi tahun 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang, terdiri dari 40 dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.

Sedangkan 12 orang lainnya adalah kru pesawat, enam di antaranya adalah kru ekstra.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x