Network
PR BEKASI - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengkritik Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini (Risma) yang membantu menyiapkan nasi bungkus untuk para pengungsi korban banjir di dapur umum Kantor Desa Wonoasri, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Tak hanya itu, Hidayat Nur Wahid juga mengkritik pernyataan Tri Rismaharini (Risma) yang menyebut bahwa erupsi Gunung Semeru kemungkinan merupakan dampak dari global warming.
Menurut Hidayat Nur Wahid, kedua hal tersebut bukanlah tugas Tri Rismaharini (Risma) sebagai Mensos.
Baca Juga: Soroti 'Drama Politik' AS, SBY: Di Era 'Post Truth Politics', Ucapan Presiden Harus Benar dan Jujur
"Bukan tugas Mensos mewacanakan soal sebab erupsi Semeru, atau ikut membungkus nasi untuk korban banjir," kata Hidayat Nur Wahid, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @hnurwahid, Rabu, 20 Januari 2021.
Hidayat Nur Wahid lantas mendesak Risma untuk segera membuat kebijakan-kebijakan solutif dan visioner, karena saat ini makin banyak bencana alam yang terjadi di Indonesia.
"Tapi karena bencana alam makin banyak dan luas, segeralah buat kebijakan-kebijakan solutif dan visioner," ujar Hidayat Nur Wahid.
Baca Juga: Dukung Polri di Bawah Kementerian Bukan Presiden, Mardani Ali Sera: Seperti TNI di Bawah Kemenhan
Hidayat Nur Wahid juga meminta Risma untuk segera memberbaiki data-data untuk bansos, agar rakyat bisa benar-benar terbantu.
"Perbaiki data-data untuk bansos, dan lain-lain. Agar rakyat benar-benar terbantu, dan Mensos bisa husnulkhatimah sebagai Menteri," kata Hidayat Nur Wahid.
Bukan tugas Mensos mewacanakn soal sebab erupsi Semeru, atau ikut membungkus nasi unt korban banjir. Tapi krn bencana alam makin banyak&luas,sgralah buat kebijakan2 solutif&visioner,perbaiki data2 unt Bansos dll. Agar Rakyat benar2 terbantu&Mensos bisa husnulkhatimah sbg Mentri. pic.twitter.com/eS61kHACLE— Hidayat Nur Wahid (@hnurwahid) January 20, 2021
Sebelumnya, Mensos Risma membantu menyiapkan nasi bungkus untuk para korban banjir di dapur umum Kantor Desa Wonoasri, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin, 18 Januari 2021.
Baca Juga: Jokowi Tak Menginap di Posko Pengungsi, Andi Arief: Sayang Kalau Berkunjung Seperti Capung Nemplok
Risma yang saat itu mengenakan kaos panjang warna putih, kerudung hitam dan celana hitam, didampingi Bupati Jember Faida untuk memantau kegiatan tim relawan di dapur umum.
Selain membantu membungkus nasi untuk para korban banjir, Risma juga sempat membantu relawan memasak di dapur umum dengan menumis sayuran di wajan besar.
Dikutip dari Antara, Tim relawan di dapur umum menyiapkan 4.000 nasi bungkus untuk dibagikan ke warga di tiga desa, yakni Desa Wonoasri, Curah Nongko, dan Andongrejo yang terdampak banjir.
Baca Juga: Ingin Menikah Lagi Usai 6 Tahun Menjanda, Marshanda: Aku Butuh Lelaki yang Dominan dan Bisa Respect
Risma menjelaskan, pihaknya telah menerima laporan bahwa pengungsi telah kembali ke rumah masing-masing.
Meski demikian, Kementerian Sosial telah menyiapkan sejumlah bantuan untuk mengantisipasi apabila sewaktu-waktu terjadi bencana.
"Kami mengirimkan bantuan sesuai dengan permintaan daerah, seperti perlengkapan bayi dan susu ibu hamil. Kebutuhan itu diberikan atas permintaan daerah setempat, dan kami juga mengirim bantuan berupa telur, beras, dan abon," kata Risma.***
