Polisi Sebut Acara Raffi Ahmad Tak Langgar Prokes, GP Ansor: Apakah Raffi dan Ahok Manusia Istimewa?

- 20 Januari 2021, 13:49 WIB
Anggota F-PKB DPR RI sekaligus Ketua Bidang Politik dan Pemerintahan PP GP Ansor, Luqman Hakim.
Anggota F-PKB DPR RI sekaligus Ketua Bidang Politik dan Pemerintahan PP GP Ansor, Luqman Hakim. /Twitter.com/@LukmanBeeNKRI/

PR BEKASI - Ketua Bidang Politik dan Pemerintahan PP GP Ansor, Luqman Hakim geram lantaran adanya beda perlakuan pada kasus kerumunan Rizieq Shihab dan kasus kerumunan Raffi Ahmad serta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Pasalnya, Luqman Hakim merasa heran karena kegiatan berkumpul belasan orang tanpa memakai masker dinilai sebagai perbuatan yang tidak melanggar protokol kesehatan.

Luqman Hakim lantas mempertanyakan apakah hal tersebut juga akan berlaku untuk seluruh rakyat Indonesia.

Baca Juga: Risma Bantu Siapkan Nasi Bungkus, HNW: Bukan Tugas Mensos, Segeralah Buat Kebijakan Solutif-Visioner

"Kumpul belasan orang tanpa masker dan jarak, tidak langgar aturan prokes? Apakah ini berlaku untuk seluruh rakyat Indonesia? Kenapa beda perlakuan dengan acara maulid Rizieq Shihab di Petamburan, 14 November," kata Luqman Hakim, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @LuqmanBeeNKRI, Rabu, 20 Januari 2021.

Luqman Hakim pun mempertanyakan apakah Raffi Ahmad, Ahok, beserta orang-orang yang terlibat dalam pesta tersebut adalah manusia-manusia istimewa, karena tidak ditindak tegas seperti Rizieq Shihab.

"Apakah Raffi, Ahok @basuki_btp, dan kawan-kawan, manusia istimewa?(emotikon marah)," ujar Luqman Hakim.

Baca Juga: Dukung Polri di Bawah Kementerian Bukan Presiden, Mardani Ali Sera: Seperti TNI di Bawah Kemenhan

Sebelumnya, Raffi Ahmad menggemparkan jagat maya lantaran kedapatan menghadiri sebuah pesta tanpa menerapkan protokol kesehatan usai menjalani vaksinasi Covid-19 gelombang pertama pada 13 Januari 2020 lalu.

Dari sejumlah foto yang beredar, tampak hadir juga Nagita Slavina, Gading Marten, Anya Geraldine, Sean Gelael, bahkan Ahok.

Akibatnya, publik ramai-ramai mengkritik kegiatan tersebut dan meminta kepolisian untuk menindak tegas pelanggaran protokol kesehatan tersebut.

Baca Juga: Soroti 'Drama Politik' AS, SBY: Di Era 'Post Truth Politics', Ucapan Presiden Harus Benar dan Jujur

Terutama, Raffi Ahmad dan Ahok yang dinilai sebagai sosok yang berpengaruh di tengah masyarakat.

Namun, setelah dilakukan penyelidikan, Polda Metro Jaya menyebut tidak ada pelanggaran protokol kesehatan dalam acara yang dihadiri Raffi Ahmad dan Ahok tersebut.

Pasalnya, acara tersebut merupakan acara ulang tahun Ricardo Gelael, ayah dari Sean Gelael yang merupakan sahabat Raffi Ahmad.

Baca Juga: Ramalan Mbak You Bohong dan Tak Masuk Akal, Deddy Corbuzier: Sangat Bahaya, Ini Provokasi Namanya

Apalagi acara tersebut juga hanya dihadiri 18 orang yang merupakan kerabat dan teman-teman terdekat penyelenggara acara.

"Unsur persangkaan di Pasal 93 (UU No.6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan) itu tidak ada, karena cuma 18 orang di situ," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Jakarta, Senin, 18 Januari 2021.

Yusri Yunus juga menyebut bahwa acara tersebut sudah menerapkan protokol kesehatan, karena setiap tamu undangan yang hadir sudah menjalani tes usap antigen.

Baca Juga: Natalius Pigai Pilih Beli Vaksin Puluhan Juta, Ferdinand: Argumen yang Menyinggung Perasaan Rakyat

"Sudah kita periksa semuanya, ada tes usap antigen, isinya cuma 18 orang. Itu orang-orang terdekatnya saja dalam acara tersebut," kata Yusri Yunus.***






Editor: Rika Fitrisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x