Lanjutnya, di antara rekomendasi KLHK adalah dengan pembuatan bangunan konservasi tanah dan air (sumur resapan, gully plug, dan penahan) terutama pada daerah yang limpasannya ekstrem.
Kemudian, mempercepat dan memfokuskan kegiatan RHL di daerah sumber penyebab banjir dan pembuatan bangunan-bangunan pengendali banjir.
Menurutnya, perlu terobosan-terobosan terkait dengan konservasi tanah dan air, terkait dengan lanskap yang tidak mendukung. Serta pengembangan kebijakan konservasi tanahir, dan pengembangan sistem peringatan dini.
"Beberapa rekomendasi ini telah dijalankan dengan baik bersama Pemda, namun masih banyak yang harus segera dikerjakan bersama," ucapnya.***