Bantah Tudingan Banjir Kalsel karena Hutan Rusak, Menteri LHK Buka Data Kementerian

- 21 Januari 2021, 20:19 WIB
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar berikan penjelasan rinci penyebab utama banjir yang melanda Kalimantan Selatan.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar berikan penjelasan rinci penyebab utama banjir yang melanda Kalimantan Selatan. /Instagram/@siti.nurbayabakar

Terlebih lagi metode analisis kawasan hutan yang digunakan tidak sesuai standar dan tidak dengan kalibrasi menurut metode resmi yang dipakai.

Selanjutnya perlu juga diketahui, bahwa hasil analisis menunjukkan penurunan luas hutan alam DAS Barito di Kalsel selama periode 1990-2019 adalah sebesar 62,8%.

"Penurunan hutan terbesar terjadi pada periode 1990-2000 yaitu sebesar 55,5%. Pada lima tahun terakhir cenderung melandai seiring dengan upaya masif dan konsisten yang dilakukan untuk rehabilitasi lahan," kata Siti Nurbaya.

Sedangkan untuk mengurangi areal tidak berhutan di kawasan DAS Barito Kalsel, Siti Nurbaya menjelaskan KLHK bersama para pihak melakukan rehabilitasi revegetasi atau penanaman pohon khususnya pada areal lahan kritis.

Baca Juga: Mendadak Banyak Orang Jadi NU dan Maki-maki Pandji, Gus Umar: Santai Aja Kale 

Rehabilitasi DAS di Kalsel termasuk sangat masif yang dilakukan dalam lima tahun terakhir.

Upaya lainnya yang telah KLHK lakukan untuk pemulihan lingkungan adalah memaksa kewajiban reklamasi atas izin-izin tambang.

Tindakan tegas juga dilakukan bersama Pemda, terutama pada tambang yang tidak mengantongi izin.

"Pelurusan informasi seperti ini sekaligus penting untuk dapat memberi rekomendasi yang tepat bagi para pengambil kebijakan, khususnya pemerintah daerah dalam mitigasi bencana," ujar Siti, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan akun Twitter @SitiNurbayaLHK, Kamis, 21 Januari 2021.

Baca Juga: DPR Selesai Gelar Paripurna Pemilihan Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x