Network
PR BEKASI - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah berusaha memikirkan jalan keluar untuk mengatasi masalah banjir yang terjadi ibu kota.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membuat sejumlah rumah pompa yang dapat mengendalikan banjir.
Akan tetapi, diduga ada beberapa pihak tertentu yang melakukan sabotase terhadap upaya keras dari pihak Pemprov DKI Jakarta tersebut.
Dikatakan sabotase tersebut meliputi aksi memotong kabel listrik di rumah pompa yang telah dibangun.
Baca Juga: Tiga Kecamatan Ini Jadi Penyumbang Terbanyak Klaster Keluarga di Kabupaten Bekasi
Aksi itu dilakukan oleh orang tak dikenal dan dijalankan di beberapa wilayah Jakarta Pusat.
Salah satu tempat oknum tersebut beraksi adalah di Rumah Pompa Dukuh Atas, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Peristiwa tersebut mendapat perhatian dari beberapa pihak. Salah satunya adalah aktivis sosial Geisz Chalifah.
Geisz Chalifah mengatakan bahwa sabotase oleh oknum tersebut sebagai tindakan yang jahat dan biadab.
Baca Juga: Cek Fakta: Tanda SOS di Pulau Laki Dikabarkan Penumpang Selamat Jatuhnya Sriwijaya Air
"Segitu gilanya mereka.. Begitu jahatnya mereka, rela melakukan apa saja agar Jakarta banjir, biadab," cuitnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @GeiszChalifah pada Kamis, 21 Januari 2021.
Segitu gilanya mereka..... Begitu jahatnya mereka, rela melakukan apa saja agar JKT Banjir. BIADABhttps://t.co/TlVVMN6qJH— Geisz Chalifah (@GeiszChalifah) January 21, 2021
Geisz juga menyampaikan bahwa Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, telah mempersiapkan jajaran Pemprov DKI dari jauh-jauh hari, agar banjir tak kembali melanda Jakarta.
Selain itu, dia juga menyebutkan upaya-upaya yang telah dilakukan Anies Baswedan dalam mencegah kedatangan banjir di Jakarta.
Akan tetapi, segala upaya tersebut ternyata menjadi aksi sabotase dari pihak tak bertanggung jawab.
Baca Juga: Update Terbaru Kebijakan PPKM, Pemerintah Resmi Perpanjang hingga 8 Februari
"Anies mempersiapkan jajaran pemprov DKI dari jauh hari agar Jakarta tidak banjir, pompa2 dicek setiap saat agar selalu berfungsi, gorong2 diperbaiki, puluhan waduk dikeruk. Lalu apa yang mereka lakukan? Mereka potong kabel, ada pula yang mereka curi," katanya.
Geisz menuturkan ada sejumlah kasus pemotongan kabel listrik pada sejumlah rumah pompa yang disebar di Jakarta Pusat.
"Pasalnya, terdapat sejumlah kasus adanya pemotongan kabel listrik pada sejumlah rumah pompa yang tersebar di wilayah Jakarta Pusat," kicaunya.
Geisz menyebutkan salah satu tempat terjadinya aksi pemotongan kabel listrik itu adalah pada rumah pompa Dukuh Atas, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Witan Sulaeman Cetak Gol Perdana Lawan Tim Kasta Tertinggi Liga Rusia
Tak hanya itu, dia juga mencatat upaya sabotase lain yang dilakukan pihak tak bertanggung jawab.
Ketika halte trans Jakarta dibakar, dan akhirnya diperbaiki Anies Baswedan dalam hitungan hari.
"Setelah halte2 trans Jakarta yang keren mereka bakar lalu diperbaiki Anies hanya dalam hitungan hari. Kebiadaban mereka tak berhenti, kabel2 pompa air mereka potong agar Jakarta banjir," cuit Geisz.***
