Pemerintah terlalu banyak berpropaganda soal vaksin. Persoalan sesungguhnya kapan vaksin itu bisa diberikan pada rakyat, berapa lama lagi harus menunggu. Bagaimana nasib anak-anak kami yang bersekolah dan para orang tua yg umurnya di atas 60 tahun. Tega benar sama rakyatnya.— andi arief (@Andiarief__) January 26, 2021
Baca Juga: Manfaat Nyata dari Program Kartu Sembako, Berikut ini Masyarakat yang Berhak Menerimanya
Cuitan Andi Arief tersebut mendapat respons yang beragam dari para warganet di Twitter. Berikut ini dua respons warganet terhadap cuitan Andi Arief:
"Sementara itu testing, tracing dan treatment semakin mengendor, tapi penegakan PPKM semakin menguat. Apakah ini pertanda pemerintah lagi kurang duit?," tulis akun @cak****
"Anda kok gak belajar membaca, bagaimana pengadaan vaksin di seluruh dunia dan bagaimana distribusinya. Coba deh, belajar, jadi kalau ngetwit itu bisa sedikit lebih baik," tuis akun @nioso*****
Diketahui bahwa pada hari ini kasus Covid-19 di Indonesia telah tembus melebihi satu juta kasus. Hal tersebut merujuk pada data yang terdapat di situs resmi satgas penangan Covid-19 yaitu covid19.go.id.
Baca Juga: 13 Tahun jadi Sahabat Tangguh Indonesia, Begini Sepak Terjang Terbentuknya BNPB
Dari situs tersebut menyebutkan bahwa pada hari ini, Selasa, 26 Januari 2021, pukul 18.16 WIB, angka kumulatif kasus Covid-19 di Indonesia berjumlah 1.012.350 kasus. Dengan kasus aktif sejumlah 163.526 kasus.
Adapun untuk angka kumulatif pasien Covid-19 yang telah sembuh hingga hari ini terdapat sejumlah 820.356 orang yang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Masih soal data terkini terakit Covid-19 di Indonesia, Hingga kini terdapat 28.468 pasien yang telah meregang nyawa akibat wabah virus Covid-19 ini.***