Kritik Pandangan Mahfud MD Soal Rasisme, Fahri Hamzah Minta Proses Hukum Merata

- 29 Januari 2021, 16:01 WIB
Kolase politisi Partai Gelora Fahri Hamzah (kanan) kritik pernyataan Menkopolhukam Mahfud MD (kiri) yang dinilai bermuatan nasihat./kolase Instagram.com/@fahrihamzah dan @mohmahfudmd
Kolase politisi Partai Gelora Fahri Hamzah (kanan) kritik pernyataan Menkopolhukam Mahfud MD (kiri) yang dinilai bermuatan nasihat./kolase Instagram.com/@fahrihamzah dan @mohmahfudmd /

PR BEKASI - Politisi Partai Gelora Fahri Hamzah dalam akun Twitternya tampak mengkritik ungkapan yang dituliskan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD yang dinilainya bermuatan nasihat.

Diduga pernyataan Mahfud tersebut berkaitan dengan kasus dugaan penghinaan atau rasisme yang mengarah kepada mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai yang seolah disandingkan dengan seekor Gorila.

Menurut Mahfud jika seseorang tidak suka dengan tudingan atau pendapat seseorang, sebaiknya didiamkan saja, bukan menyandingkan dengan hewan.

Baca Juga: Sebut Surat Keberatan Eiger ke YouTuber Contoh Buruk, dr.Tirta: Dikasi Hati Rogoh Jantung

Dalam kritiknya, Fahri mengingatkan agar hukum tidak boleh diproses dengan cara berbeda, ada yang dinasihati, tetapi di lain kasus justru ada yang ditangkapi.

Fahri mengingatkan bahwa tugas Mahfud dalam hal ini seharusnya menampilkan hukum secara adil, bukan menasihati.

"Sebagai pejabat tugas prof (Mahfud MD) adalah memastikan hukum sama pada semua orang. Jangan ada yang dinasehati, ada yang ditangkapi," kata Fahri Hamzah seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter miliknya, Jumat, 29 Januari 2021.

Baca Juga: Cegah Teror Berbahaya, Remaja Singapura yang Ingin Serang 2 Masjid Akan Deradikalisasi

Menurut Fahri jika memang ingin dinasihati, seharusnya itu dilakukan juga secara adil. Sebab diakui oleh Fahri, ia sendiri menyukai sebuah nasihat.

Diakuinya bahwa hal tersebut merupakan sebuah saran yang diajukan olehnya kepada Mahfud MD.

Baca Juga: AS Temukan Empat Varian Covid-19 Setelah Otoritas Kesehatan Umumkan Varian Afrika Selatan

"Kenapa gak semua orang dinasehati aja? Karena saya termasuk yang anggap nasehat lebih baik. Sekedar saran prof," kata Fahri Hamzah.

Sebelumnya Mahfud MD dalam cuitannya di Twitter mengatakan bahwa jika seseorang tidak suka dengan tudingan orang lain, maka sebaiknya didiamkan saja.

"Kalau Anda tak suka dengan statement atau tudingan seseorang yang Anda anggap ngaco, tak usahlah menghinanya dengan cacian atau gambar hewan. Diamkan saja," tutur Mahfud MD.

Baca Juga: Ajak Masyarakat Unfollow Abu Janda, Susi Pudjiastuti: Jangan Perdulikan Lagi

Mengutip sebuah ungkapan berbahasa Arab, Mahfud menjelaskan bahwa tudingan yang berasal dari orang dungu sebaiknya tidak perlu dijawab. Karena sikap tidak menjawab adalah bagian dari jawaban itu sendiri.

"Ada ungkapan, 'tarkul jawaab alal jaahil jawaabun', 'Tidak menjawab statement atau tudingan orang dungu adalah jawaban terhadap orang dungu tersebut'." kata Mahfud MD.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Twitter @Fahrihamzah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah