PR BEKASI - Kini Pemerintah sedang merencanakan untuk menggunakan metode baru dalam mendeteksi virus Covid-19 yaitu dengan tes saliva atau air liur. Hal tersebut dilakukan guna menunjang percepatan dalam mendeteksi virus corona.
Tes saliva yang dalam penerapannya menggunakan sampel air liur, dinilai sama baiknya dalam mendeteksi virus seperti swab hidung.
Hal itu sebagaimana yang dijelaskan oleh Bambang dalam webminar ILUNI UI beberapa waktu lalu.
"Dalam rangka mempercepat dan memperluas tes PCR, kami sedang melakukan penelitian untuk mengganti swab dengan saliva. Saliva adalah air liur, sedangkan swab itu adalah cairan yang diambil dari belakang hidung kita," ucap Bambang.
Perihal penggunaan tes saliva tersebbut, Bambang menyampaikan bahwa tes tersebut dalam mendetekai virus corona tidak memerlukan waktu yang lama.
Karena dalam pengetesan spesimen, tes ini tak memerlukan ekstraksi atau pemurnian RNA virus, seperti yang selama ini dilakukan dengan metode swab.
Baca Juga: Sampaikan Kabar Bahagia Telah Sembuh dari Covid-19, Donna Agnesia Berikan Tips Ini
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ News, Selasa, 2 Januari 2021, tidak seperti pada tes swab yang membuat rasa sakit akibat alat berukuran panjang harus masuk hingga nasofaring guna mengambil cairan, tes Silva ini disebut akan lebih nyaman daripada melakukan tes swab tersebut.