Pigai menyampaikan ketika dia mendapat serangan tersebut, dia memilih untuk mengabaikannya.
"Karena saya memandang itu bukan dari dia. Saya ya jelek-jelek begini kan, ya saya mengerti karena ini bukan dari Pak atau Mas Abu Janda. Mungkin kali ini sudah saya sebut dua kali ya nama dia, karena selama ini tidak sebut nama," ucap Pigai.
Jadi ketika hal itu dikatakan oleh buzzer tersebut, Pigai menyatakan kalau dia berpikir kemampuan dari buzzer itu masih belum dapat memahami cara berpikir dari Vladimir Zhirinovsky.
Dikatakannya, pada satu titik dia memilih untuk mengabaikan dan tidak memberikan respons atas serangan tersebut.
Namun, mungkin orang yang membaca twitnya yang memberikan respon.
"Yang jelas kata-kata ini 'evolusi belum selesai' itu, hanya bisa dikeluarkan oleh orang yang punya kelas, dan punya kapasitas besar," ujar Pigai.***
Editor: Puji Fauziah
Sumber: YouTube Sobat Dosen