Sebut Ada Satu Suku Mayoritas Berkuasa, Natalius Pigai: Rasisme di Indonesia Itu By Design

- 6 Februari 2021, 08:12 WIB
Natalius Pigai beberkan faktor berkembangnya rasisme di Indonesia.
Natalius Pigai beberkan faktor berkembangnya rasisme di Indonesia. /Instagram.com/@natalius_pigai

"Ketika politik Indonesia itu didesain satu orang, satu suara, satu nilai. Maka, resultante akhirnya adalah hanya yang berkuasa atau tirani mayoritas," ucap Natalius Pigai.

Dampak sistem politik yang dipimpin oleh para mayoritas, lanjut Pigai, adalah menumbuhsuburkan rasisme di Indonesia.

Baca Juga: Kurangi Kepadatan Penumpang, PT Kereta Commuter Indonesia Tamabah Jadwal Pemberangkatan

"Rasisme ini dibesarkan oleh pegemang ideologi, pemegang struktur, dan pemegang otoritas dengan kata lain penguasa, kekuasaan," ujar Natalius Pigai.

Menurut Pigai, motif para pemegang kekuasaan membesarkan rasisme adalah untuk mengejar orientasi kekuasaan.

"Tirani mayoritas ini di-drive sebuah ideologi kekuasaan. Misalnya, ada harta, tahta, wanita itu menjadi ideologi dalam berpolitik dan praktek kehidupan, itu pasti. Karena tujuan dan orientasi itu kekuasaan," tutur Natalius Pigai.

Baca Juga: Ingatkan Anak Jalanan Soal Bahaya Kenakalan Remaja, Risma: Butuh Kerja Keras dan Keikhlasan

Oleh karena itu, Pigai menilai bahwa rasisme berkembang di Indonesia telah didesain karena adanya kesalahan mengelola struktur politik.

"Jadi, rasisme yang berkembang di Indonesia itu by design karena kesalahan mengelola struktur politik," kata Natalius Pigai dalam kanal YouTube Haris Azhar Official, sebaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Sabtu, 6 Februari 2021.

Pada penutupnya, Pigai menyarankan agar menerapkan sistem demokrasi yang lebih integratif agar rasisme di Indonesia bisa hilang.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: YouTube Haris Azhar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah